Partai Golkar Jabar Apresiasi Bamsoet-Airlangga Rekonsiliasi

Sabtu, 28 September 2019 - 13:48 WIB
Partai Golkar Jabar Apresiasi Bamsoet-Airlangga Rekonsiliasi
Ketua Bappilu DPD Partai Golkar Jabar dan Tim Pemenangan Airlangga Hartarto, MQ Iswara. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Jawa Barat mengapresiasi langkah rekonsiliasi yang ditempuh dua kandidat calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Airlangga Hartarto.

Diketahui, perebutan kursi Ketum Partai Golkar di Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang akan digelar akhir tahun ini berujung pada rekonsiliasi yang dilakukan oleh kedua kandidat tersebut.

Bamsoet yang juga Ketua DPR RI mengakhiri persaingannya dengan Airlangga Hartarto yang merupakan kandidat petahana setelah mereka menggelar pertemuan, Jumat 27 September 2019 malam.

Pertemuan tersebut diakhiri pernyataan Bamsoet yang kembali mendukung Airlangga Hartarto untuk menempati jabatan puncak di partai berlambang pohon beringin ini.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara menilai, sikap Bamsoet tersebut menjadi bukti bahwa Bamsoet lebih mementingkan kebesaran dan kemajuan partai dibandingkan kepentingan pribadinya.

"Ini menunjukan kedewasaan sebagai politisi yang andal sekaligus sikap negarawan Pak Bamsoet yang berfikir untuk kepentingan yang lebih besar," ungkap Iswara di Bandung, Sabtu (28/9/2019).

Iswara yang juga tim sukses (timses) pemenangan Airlangga pun mengaku lega dengan rekonsiliasi yang dilakukan oleh kedua tokoh ini. Sehingga, energi dan strategi politik mereka berdua dapat dipakai untuk terus membangun Partai Golkar ke depan.

"Lebih baik energi yang luar biasa dari Pak Airlangga dan Pak Bamsoet dioptimalkan dan disinergiskan untuk membesarkan Partai Golkar," tegasnya.

Dengan demikian, kata Iswara, hasil rekonsiliasi antara kedua tokoh ini pun dapat dijadikan momentum untuk menatap agenda-agenda politik yang harus dihadapi oleh Partai Golkar ke depan.

"Golkar harus memaksimalkan kadernya di Kabinet Indonesia Maju, menetapkan kader-kader terbaiknya untuk duduk di pimpinan AKD (Alat Kelengkapan Dewan) DPR dan MPR RI. Kemudian, fokus untuk pemenangan Pilkada Serentak 2020. Dan di atas segalanya, sebagai kontestan Pileg, Golkar harus berjuang kembali menjadi pemenang Pileg 2024," pungkasnya.

Sebelumnya, dua tokoh Partai Golkar yang disebut-sebut akan bertarung dalam pemilihan Ketum Partai Golkar itu sepakat untuk mengakhiri persaingan di antara mereka.

Jumat 27 September 2019 malam, Bamsoet menyatakan, dirinya tetap mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketum Partai Golkar. Dukungan tersebut disampaikan Bamsoet dalam pertemuan dengan Airlangga.

"Saya menyampaikan pada Ketua Umum Airlangga Hartarto, tetap mendukung beliau menjadi Ketua Umum pada Munas bulan Desember mendatang," ujar Bamsoet.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2785 seconds (0.1#10.140)