6 Mahasiswa Unjani yang Dikabarkan Hilang saat Demo Kembali Selamat

Jum'at, 27 September 2019 - 23:53 WIB
6 Mahasiswa Unjani yang Dikabarkan Hilang saat Demo Kembali Selamat
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unjani Asep Kurniawan (kedua dari kiri) bersama Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara saat jumpa pers di Gedung Rektorat Unjani Cimahi, Jumat (27/9/2019) sore. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Teka-teki keberadaan enam mahasiswa Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi yang sempat dikabarkan hilang saat mengikuti aksi demo di Jakarta akhirnya terjawab.

Mereka diketahui terkena razia aparat kepolisian sehingga sempat diamankan di Polda Metro Jaya. Akhirnya mereka dijemput pihak kampus dan kembali ke Kota Cimahi dalam keadaan sehat dan selamat.

Wakil Rektor Tiga Bidang Kemahasiswaan Unjani Asep Kurniawan mengatakan, enam mahasiswa yang sempat diamankan itu berangkat dari Cimahi pada Selasa (24/9/2019).

Namun karena sempat terjebak macet di Cikarang, mereka baru tiba di Palmerah,Jakarta sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu kebetulan sedang terjadi chaos sehingga keenamnya termasuk dari puluhan mahasiswa yang diamankan Polda Metro Jaya.

"Kabar yang kami dapat awalnya masih simpang siur. Karena dalam 1x24 jam tidak ada kabar, dikhawatirkan mereka hilang sehingga kami mengutus tim untuk pergi ke Jakarta mencari keberadaan mahasiswa itu," kata Asep saat jumpa pers bersama Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara di Gedung Rektorat Unjani Cimahi, Jumat (27/9/2019) sore.

Menurut Asep, saat dicek oleh tim dari kampus Unjani, ternyata keenam mahasiswa itu berada di Polda Metro Jaya beserta 50 mahasiswa lainnya yang terkena razia.

Mereka terjaring razia petugas karena saat itu sudah di luar waktu aksi yang diperbolehkan maksimal pukul 18.00 WIB. Awalnya tuduhan yang dialamatkan kepada mereka adalah melakukan perusakan, membawa senjata tajam, anarkistis, dan vandalisme. Tetapi tuduhan itu tidak terbukti.

"Akhirnya setelah dilakukan penjemputan, keenamnya tiba di kampus Unjani pada Kamis (26/9/2019) malam dalam kondisi baik dan kini sudah berkumpul dengan keluarganya," ujar dia.

Salah satu anggota tim penjemputan, Arlan Siddha menuturkan, enam mahasiswa yang sempat dibawa ke Polda Metro Jaya adalah duduk di semester lima jurusan Teknik Elektro.

Mereka antara lain, Asep Irvan, Ramanda, Rizal, Rizki Dian, Deni Muharam, dan Vikri Permana. Sebenarnya mereka tidak terdaftar dalam rombongan besar mahasiswa Unjani sebanyak 184 orang yang ikut demo ke Jakarta.

"Sekarang kondisi psikologis para mahasiswa itu baik, tidak merasa tertekan. Namun ada satu orang yang sedang berobat karena merasakan vertigo," kata Arlan.

Sementara Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara mengatakan, pihaknya mengapresiasi Unjani yang penuh tanggung jawab melakukan penjemputan mahasiswanya ke Jakarta.

Termasuk kepada sekitar 1.000 mahasiswa Unjani yang melakukan aksi ke DPRD Kota Cimahi dengan tertib untuk memberikan dukungan moral kepada teman-temannya yang aksi di Jakarta.

"Ini menjadi pelajaran bahwa setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan jalur komunikasi. Alhamdulilah semuanya baik-baik saja dan dalam keadaan sehat," tegas Rusdy.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2729 seconds (0.1#10.140)