Bangun Jaringan Hotel di 4 Kota, PT KAI Investasikan Rp350 Miliar

Jum'at, 27 September 2019 - 19:40 WIB
Bangun Jaringan Hotel di 4 Kota, PT KAI Investasikan Rp350 Miliar
Dirut PT KAI Edi Sukmoro (kedua kanan) saat ground breaking KAI Boutique Hotel di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Jumat (27/9/2019). Foto/SINDOnews/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai merambah bisnis hotel dengan membangun jaringan hotel di empat kota dalam dua tahun ke depan. PT KAI menyiapkan investasi lebih dari Rp320 miliar untuk proyek ini.

Direktur Utama PT KA Properti Manajemen (anak usaha PT KAI) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, dalam dua tahun ke depan pihaknya akan membangun jaringan hotel di empat kota, yaitu Bandung, Batu (Malang), Garut, dan Purwokerto.

"Investasi satu hotel sekitar Rp85 miliar. Mudah mudahan bisa kurang. Nilai investasi keempat hotel hampir sama karena kami memang membidik hotel bintang empat," kata Dwiyana saat ground breaking KAI Boutique Hotel di Jalan Cihampelas, Kota Bandung, Jumat (27/9/2019).

Pembangunan tahap pertama, ujar dia, dilakukan di Kota Bandung. Kota ini dinilai cukup strategis dengan pertumbuhan wisatawan yang terus meningkat di angka 16,4%.

Jumlah kunjungan wisatawan asing dan domestik pun diperkirakan akan terus bertambah, seiring segera selesainya sejumlah proyek infrastruktur.

"Nanti Bandung ada kereta cepat yang terhubung dengan Jakarta. Belum lagi pembangunan instruktur lain. Kemudian Garut juga, jalur kereta akan masuk ke sana. Bayangkan kalau itu sudah siap semua," ujar dia.

Dwiyana menuturkan, KAI Boutique Hotel Bandung menyasar para business traveller dan wisatawan yang aktif, easy going, mengedepankan lifestyle dan art, suka bepergian. Mereka memerlukan media stress release, serta market keluarga yang berlibur ke daerah Bandung.

Pemasalahan yang biasa dihadapi oleh para business traveler saat bepergian ke luar kota, tutur Dwiyana, adalah waktu yang terbatas. tekanan pekerjaan, dan keterbatasan informasi.

"Sejalan dengan tagline “Beyond Staying Experience”, KAI Boutique Hotel Bandung hadir dengan konsep menyeimbangkan antara business dan leisure," tutur Dwiyana.

Sementara itu, Dirut PT KAI Edi Sukmoro mengatakan, proyek pembangunan hotel untuk 100 kamar ini diharapkan rampung selama 18 bulan. Walaupun, dia berkeinginan proyek ini bisa lebih cepat.

"Bandung kan tourismnyq meningkat sangat tajam. Itu terlihat dari kereta Bandung-Jakarta dilayani delapan KA 16 trip dan meningkat jadi 17 KA 34 trip," kata Edi.

Menurut dia, pengembangan properti sangat penting, mengingat KAI memiliki aset yang banyak dan seharusnya KAI dan anak perusahaannya menjadi salah satu pihak yang mengelola.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5477 seconds (0.1#10.140)