Persib vs Arema FC Berlaga di Tempat Netral, Umuh: Belum Tahu

Kamis, 26 September 2019 - 23:37 WIB
Persib vs Arema FC Berlaga di Tempat Netral, Umuh: Belum Tahu
Manajer Persib Umuh Muchtar (dua dari kiri). Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Sampai saat ini, belum ada kejelasan kapan pertandingan Persib Bandung melawan Arema FC bakal digelar pascatidak diizinkannya laga di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung pada Sabtu 28 September 2019.

Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengatakan, pihaknya belum tahu kapan pertandingan itu akan digelar. Yang pasti pihaknya telah mengirimkan surat resmi pengunduran jadwal pertandingan klasik Persib melawan Arema tersebut.

"Belum tahu (kapan tanggal pertandingan Persib melawan Arema FC). Ini sudah bikin surat, dikirim (ke PSSI) untuk minta dibatalkan karena arahan Kapolda," kata Umuh, Kamis (26/9/2019).

Menurut Umuh, antara Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi dan Ketua PSSI Iwan Budianto telah berkomunikasi. "Dia (Ketua PSSI Iwan Budianto) mengerti. Dia bilang "Saya mengerti situasi ini, karena ini nasional". Jadi bukan mengada-ngada Persib tidak siap, atau ada apa dengan Kapolda. Kan kapolda dan kapolres mendukung, sudah siap," ujar Umuh.

Ditanya opsi bertandingan di tempat netral, Umuh juga mengaku belum ada keputusan. Sebenarnya, tandas Umuh, Persib Bandung ita bisa dengan penosiap bertanding tanpa penonton.

"Yang saya khawatirkan, Persib Bandung sedang bagus. Apa yang saya takutkan terjadi, mulai selalu ada godaan, cobaan. Kalian lihat kemarin (saat Persib melawan Persipura Jayapura) anak-anak kompak. Kesempatan kalian di sini. Mereka sangat senang saya langsung berikan support," tutur Umuh.

"Saya katakan, tingkatkan tenaga Kalian, tingkatkan pikiran, semangat, serius, buktikan. Buktinya kemarin bisa. Kemarin Ghozali juga kasian, matanya belum normal sampai sekarang. Semoga ga ada apa apa," ungkap dia.

Ditanya tentang kondisi tim Maung Bandung saat tahu Polda Jabar tak memberi izin pertandingan melawan Singo Edan, julurkan Arema FC, Umuh menyatakan, pemain Persib kecewa.

"Tadinya kalau (diizinkan bertanding) tanpa penonton juga, saya punya keyakinan pasti menang, bukan takabur ya. Harapan saya juga bisa diizinkan. Tapi saya tidak mau juga, nanti bertentangan, melawan arus, sampai bermusuhan dengan pihak keamanan," kata Umuh.

Menurut pria yang akrab disapa Pak Haji ini, suka tidak suka, pihaknya harus menghormati keputusan. "Umur Persib panjang. Orang ada waktunya, matinya, tapi Persib terus berjalan, tidak ada matinya," pungkas Umuh.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.1507 seconds (0.1#10.140)