Polda Tak Izinkan Laga Persib vs Arema FC di Si Jalak Harupat

BANDUNG - Polda Jabar tak mengizinkan pertandingan Persib Bandung versus Arema FC digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Kepastian laga klasik dengan rivalitas antarpendukung kedua kesebelasan yang cukup sengit, tak bisa digelar di Stadion Si Jalak Harupat itu, diperoleh setelah Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengeluarkan surat nomo B/5931/IPAM.3.3./2019 perilah pemberitahuan izin pertandingan Persib melawan Arema FC.

Surat yang ditandatangani Kapolda Jabar tertanggal 26 September 2019 itu ditujukan kepada Ketua PT Liga 1 2019, Manajer Persib, dan Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persib.

"Polri dalam hal ini Polda Jabar, tidak memberikan izin untuk melaksanakan pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung dan disarankan untuk dialihkan ke tempat lain yang cukup netral," demikian petikan di surat itu.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan isi dari surat dengan kop surat Polda Jabar tersebut. "Iya betul. Saya baru dapat konfirmasinya dari Ditintelkam Polda Jabar," kata Trunoyudo.

Dalam surat dijelaskan latar belakang tidak diizinkannya laga Persib versus Arema FC. Salah satunya, Persib dan Arema memiliki sejarah rivalitas pendukung kesebalasan yang selalu berkonflik.

Kejadian pada 14 April 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang, antara Arema melawan Persib, berakhir ricuh dan mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan puluhan orang mengalami luka.

"Pertimbangan lainnya, terkait situasi politik saat ini di mana banyak terjadi aksi unjuk rasa di Kota Bandung dan sekitarnya sehingga kekuatan pengamanan akan terkonsentrasi pada kegiatan tersebut. Karenanya, Polda Jabar tidak bisa memberikan izin untuk melaksanakan pertandingan,"ujar Kabid Humas.