FAGI Jabar Minta Pelajar Tidak Turun ke Jalan

Kamis, 26 September 2019 - 14:42 WIB
FAGI Jabar Minta Pelajar Tidak Turun ke Jalan
Ratusan siswa STM se-Jabodetabek menutup sebagian badan Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (25/9/2019). Foto/SINDOnews/Isra Triansyah
A A A
BANDUNG - Federasi Aksi Guru Indonesia (FAGI) Jawa Barat mengimbau kepada pelajar, khususnya siswa SMK atau SMA tidak turun ke jalan ikut aksi demonstrasi.

Ketua FAGI Jabar Iwan Hermawan mengimbau para pelajar tidak ikut aksi ke jalan dalam menghadapi situasi sekarang ini. Apalagi bila pelajar yang ikut aksi demonstrasi tidak tahu tentang tujuan dari aksi tersebut.

"FAGI anjurkan siswa SMA dan SMK lebih baik mendiskusikan di kelas dengan dibimbing guru. Mereka bisa membahas tentang perkembangan yang terjadi dalam proses belajar mengajar di kelas," ujarnya, Kamis (26/9/2019).

Bila dalam diskusi tersebut ada sesuatu yang dianggap tidak tercapai kesepakatan, bisa disalurkan lewat tulisan atau artikel. Namun, sebelum sebelumnya didiskusikan terlebih dahulu dengan guru.

Dia mengakui, ikutnya pelajar SMK pada aksi demonstrasi di Jakarta karena siswa generasi milenial lebih peka dibanding dengan siswa masa tahun '66 atau '98. Hal itu, kata dia, karena perkembangan media informasi yang lebih maju.

"Oleh karena itu, guru harus berperan sebagai fasilitator yang baik. Guru jangan kalah informasi dari siswa dalam menguasai tentang perkembangan yang terjadi saat ini," kata dia.

Menurutnya, tugas guru lebih berat karena pengaruh dari luar sekolah seperti dari media informasi maupun dari pengaruh lingkungan sosial lebih deras.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0018 seconds (0.1#10.140)