Berharap Berkah, Ratusan Warga Berebut Tumpeng Raksasa

Minggu, 02 September 2018 - 17:28 WIB
Berharap Berkah, Ratusan Warga Berebut Tumpeng Raksasa
Ratusan warga berebut nasi tumpeng raksasa untuk memperingati hari jadi ke-520 Kuningan. Foto/MNC News/Toiskandar
A A A
KUNINGAN - Untuk peringati hari jadi ke-520 Kuningan, Jawa Barat, Pemkab Kuningan menggelar tradisi Babarit di depan kantor bupati pada Minggu (2/9/2018) siang.

Tradisi Babarit diwarnai kericuhan akibat ratusan warga berebut tumpeng raksasa di depan pendopo Kabupaten Kuningan. Dalam sekejap tumpeng pun ludes diserbu warga.

Warga menyakini dengan memakan nasi tumpeng raksasa akan mendapat berkah. Selain itu, rebutan tumpeng raksasa ini bentuk syukur atas melimpahnya hasil penen tahun ini.

Akibat aksi saling dorong ratusan warga berebut tumpeng berukuran raksasa itu, beberapa orang tua yang membawa anak sempat terjepit. Bahkan beberapa anak kecil menangis di tengah kerumunan ratusan warga tersebut.

Petugas Satpol PP Pemkab Kuningan dibantu anggota Polres Kuningan pun kewalahan mengatasi ulah warga yang tak terkendali. Meski begitu, aksi ratusan warga berebut tumpeng raksasa tak menimbulkan korban. “Tumpeng raksasa itu sebagai bentuk syukur atas panen hasil bumi yang melimpah tahun ini,” kata Bupati Kuningan Acep Purnama.

Selain tradisi Babarit, Pemkab Kuningan juga menggelar pemecahan rekor MURI tape ketan terpanjang 1000 meter. Namun sayang upaya pemecahan rekor tape terpanjang sendiri gagal karena tidak tercapai.

Berharap Berkah, Ratusan Warga Berebut Tumpeng Raksasa
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8535 seconds (0.1#10.140)