Siswa-Siswi SMK Korpri Majalengka Antusias Ikut Pelatihan Jurnalistik

Selasa, 24 September 2019 - 22:59 WIB
Siswa-Siswi SMK Korpri Majalengka Antusias Ikut Pelatihan Jurnalistik
Peserta pelafihan jurnalistik saat membuat naskah berita. Insert: Peserta berfoto bersama seusai pelatihan jurnalistik. Foto/SINDOnews/Inin Nastain
A A A
MAJALENGKA - Pelajar SMK tidak melulu berkutat dengan mesin, elektronik, dan hal-hal lain yang identik dengan kejuruan. Di luar itu, mereka ternyata antusias untuk mempelajari bidang lain, seperti jurnalistik.

Pemandangan itu terlihat saat puluhan siswa SMK Korpri Majalengka mengikuti pelatihan jurnalistik pada Senin (24/9/2019). Bertempat di perpustakaan sekolah, para siswa kelas 10 dan 11 SMK Korpri tampak antusias menyimak pemaparan yang disampaikan pemateri Inin Nastain dari SINDOnews dan KORAN SINDO, serta Eca reporter media online.

Selain dari kalangan siswa, pelatihan juga diikuti oleh semua guru bahasa di SMK itu. Dalam pelatihan yang berlangsung dari pukul 08.00 sampai 15.00 WIB itu, selain teori, siswa juga diajak untuk melakukan aktivitas reportase.

Mulai dari liputan ke lapangan hingga membuat berita. Untuk liputan di lapangan, mereka didampimgi oleh para guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.

"Sharing tentang bagaimana persiapan membuat berita, hingga siap dikirim. Kami mencoba untuk mengisinya dengan sesantai mungkin agar lebih cair. Alhandulillah, respons teman-teman (siswa) cukup bagus," kata Inin.

Suasana pelatihan tampak lebih riuh saat para siswa selesai liputan, untuk kemudian meramu hasil wawancara itu dalam bentuk naskah berita. Berbagai tema berita sukses mereka dapat, dari mulai kuliner, ekonomi, hingga kegiatan kepustakaan di dalam lingkungan sekolah.

"Yang menarik saat teman-teman mulai membuat berita. Data-data yang diperoleh cukup lengkap, tetapi mereka bingung bagaimana memulainya (membuat berita)," ujar Eca.

"Mereka sebenarnya sudah paham apa yang akan mereka bikin. Misalnya, saja ada kelompok yang memilih kedai bakso yang ramai pembeli. Mereka sengaja datang ke kedai itu untuk mencari tahu mengapa bakso itu selalu ramai pengunjung. Namun itu tadi, ada kesulitan saat memulai kalimat pembuka," timpal Inin.

Beruntung, suasana pelatihan tersebut berjalan cukup cair. Walhasil, mereka tidak sungkan-sungkan untuk berkonsultasi dengan pemateri itu.

"Yang menarik adalah, ketikan mereka cukup minim saltik (salah ketik). Itu tentunya point tersendiri. Temen-temen cukup menangkap apa yang disampaikan," ungkap Eca.

Wakasek Bidang Kesiswaan SMK Korpri Majalengka Dede S Putu Arga menuturkan, pelatihan jurnalistik itu sebagai tindak lanjut dari status sekolah sebagai SMK rujukan.

"Pelatihan jurnalistik ini hanya salah satu jenis kegiatan pada gerakan literasi sekolah (GLS). GLS juga salah satu kegiatan di sekolah kami sebagai SMK rujukan. Nah salah satu program GLS itu pojok baca," tutur Dede.

Terkait karya jurnalisik para siswa hasil pelatihan hari ini, Dede mengemukakan, nanti dipublikasikan di media majalah dinding (mading) dan website sekolah.

"Nanti karya dari latihan membuat berita hari ini terutama bisa (dipasang) di majalah dinding juga di blog. Nanti kami bikin blog anak-anak. Insya Allah nanti akan kami fublish di website sekolah juga," ujar dia.

Untuk jangka panjang, ungkap Dede, dari hasil pelatihan itu, para siswa bisa menghidupkan website sekolah dengan karya-karya jurnalistik mereka.

"Dengan adanya tunas-tunas di pelatihan jurnalistik ini, semoga website yang selama ini belum dikelola secara baik dan komprehensif, tercover oleh SDM yang insya Allah sudah tau (cara membuat berita dan artikel)," pungkas Dede.

Siswa-Siswi SMK Korpri Majalengka Antusias Ikut Pelatihan Jurnalistik
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1023 seconds (0.1#10.140)