Korban Kapal Nelayan Terbalik di Pantai Santolo Ditemukan

Selasa, 24 September 2019 - 00:02 WIB
Korban Kapal Nelayan Terbalik di Pantai Santolo Ditemukan
Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban Ujang. Foto/Istimewa/Basarnas Jabar
A A A
GARUT - Tim search and rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan Ujang (47), korban Kapal Nelayan Sundari Jaya yang terbalik di Pantai Santolo, Kabupaten Garut.

Korban Ujang ditemukan telah meninggal dunia sekitar pukul 21.42 WIB di tepi Pantai Santolo dalam operasi pencarian hari kedua.

Hari ini Tim SAR gabungan melakukan pencarian semaksimal mungkin dengan membagi tim menjadi 3 search and rescue unit (SRU) dan menerapkan metode pencarian penyisiran di darat dan penyisiran di air.

"Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban Ujang di pinggir pantai Santolo dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Kantor SAR Bandung atau Basarnas Jabar Deden Ridwansah.

Selanjutnya, ujar Deden, korban Ujang dibawa ke Puskesmas Cikelet, Kecamatan Pameungpeuk, Garut. "Dengan ditemukannya korban Ujang, maka pukul 22.00 WIB maka dilaksanakan penutupan operasi SAR," ujar Deden.

Kakansar Bandung menuturkan, unsur yang terlibat dalam operasi SAR antara lain, satu tim dari Pos SAR Tasikmalaya, BPBD Garut, Polsek Cikelet, Polair Santolo, TNI AL Santolo, Syahbandar Santolo, Damkar Santolo, dan nelayan setempat.

Berdasarkan laporan yang diterima Kantor SAR Bandung, kapal nelayan Sundari Jaya terbalik dan tenggelam pada Minggu 22 September 2019 sekitar pukul 04.52 WIB.

Polair Garut menginformasikan kepada Kantor SAR Bandung, kapal nelayan yang terbalik sudah berhasil dievakuasi oleh nelayan dan masyarakat setempat. Korban Ujang dan Iip merupakan warga Kampung Pamalayan, Cikeulet, Kabupaten Garut.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.7531 seconds (0.1#10.140)