Emil Perintahkan Disdik Selesai Masalah Bullying di SD Pajagalan

Minggu, 02 September 2018 - 13:41 WIB
Emil Perintahkan Disdik Selesai Masalah Bullying di SD Pajagalan
Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Pihak sekolah seperti guru dan kepala sekolah harus memastikan lingkungan sekolah nyaman bagi siswa. Kekerasan verbal atau fisik mestinya tidak sampai terjadi jika ada pengawasan sekolah.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, meski dia belum mendapat informasi pasti terkait kasus bullying di SD Pajagalan, tetapi semestinya kasus tersebut tidak boleh terjadi. Siapapun tidak boleh melakukan kekerasan verbal dan fisik.

“Ini tugas guru memastikan lingkungan sekolah nyaman. Karena sekolah itu pengganti rumah. Rumah itu nyaman. Maka yang namanya murid harus dibawa nyaman. (Itu) tugas kepala sekolah dan guru,” kata Gubernur Jabar terpilih itu.

Dia mengimbau, guru dan kepala sekolah membuat nyaman semua siswa. Guru harus menggantikan peran orang tua di rumah. Artinya, ada fungsi pengawasan kepada siswa. Melalui pengawasan itu, diharapkan tidak ada bullying antarsiswa.

“Jadi, para guru dan kepala sekolah jangan membiarkan murid berinteraksi 100% sebagaimana dirinya. Harus ada rambu-rambu dan cara-cara tertentu,” ujar Emil.

Emil menuturkan, akan menugaskan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung untuk menyelesaikan masalah bullying di SDN Pejagalan tersebut. “Saya tugaskan dulu lewat kepala dinas pendidikan sesuai tupoksinya,” tutur dia.

Informasi yang dihimpun, video tindakan bullying terjadi di SD Pajagalan, Kota Bandung viral di media sosial. Korban dan pelaku bullying adalah siswa kelas 6 dari SD yang sama. Korban mendapat bullying pada jam istirahat ketika hendak makan bekal yang dibawanya.

Saat itu, salah satu siswa menjejali korban menggunakan kaus kaki. Karena tidak terima, akhirnya terjadi percekcokan dan perkelahian. Sayangnya tidak ada yang menolong korban bullying tersebut.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1553 seconds (0.1#10.140)