LDII Cimahi Terus Berbenah dan Membuka Diri

Sabtu, 21 September 2019 - 18:05 WIB
LDII Cimahi Terus Berbenah dan Membuka Diri
Ketua terpilih PC LDII Cimahi Selatan Muhadi (baju batik) bersama Camat Cimahi Selatan dan Kapolsek Cimahi Selatan di sela Muscab III PC LDII Cimahi Selatan, di GSG Al Munawaroh Cijerah, Melong, Cimahi Selatan, Sabtu (21/9/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryan
A A A
CIMAHI - DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Cimahi terus melakukan pembenahan organisasi untuk membuka diri dan bekerja sama dengan ormas lain untuk membangun karakter positif di masyarakat. Selain untuk mengubah stigma di masyarakat, hal itu juga sesuai dengan amanat pada Musyawarah Daerah (Musda) Tahun 2018 yang dibuka oleh Wali Kota Cimahi yang meminta agar DPD LDII Cimahi lebih terbuka dan tidak eksklusif.

"Kami (DPD) sudah menginstruksikan dan mendorong kepada PC dan PAC untuk membuka diri ke masyarakat, agar mereka paham secara utuh LDII seperti apa, jangan setengah-setengah. Sekarang sudah mulai terlihat banyak kegiatan maupun pembinaan kami yang bersinergi dengan masyarakat," kata Ketua DPD LDII Kota Cimahi Dwi Hartono di sela Musyawarah Cabang (Muscab) III PC LDII Cimahi Selatan di GSG Al Munawaroh Cijerah, Melong, Cimahi Selatan, Sabtu (21/9/2019).

Menurutnya, saat ini ada penelitian dari Litbang Kemenag RI tentang keberadaan LDII di masyarakat. Tim tersebut dijadwalkan selama 13 hari keliling ke LDII se-Jawa Barat untuk mendapatkan data, dan saat ini baru menjangkau Karawang. Penelitian serupa pada tahun 2018 juga dilakukan dengan berkeliling ke kawasan Kota Bandung. Hasil penelitian, apa yang selama ini dituduhkan sebagian pihak ke LDII, termasuk adanya stigma miring, ternyata tidak terbukti.

"Keterbukaan menjadi penting dalam mengubah stigma, karena itu dapat membuat masyarakat paham soal LDII. Sebab pada dasarnya kami selalu terbuka untuk berinteraksi dengan pihak manapun," tuturnya.

Camat Cimahi Selatan Tuti Hestiantina yang hadir dalam kegiatan ini menyambut baik pelaksanaan Muscab III PC LDII Cimahi Selatan. Hal tersebut menjadi bukti bahwa LDII di Cimahi bukan organisasi eksklusif seperti yang disangka masyarakat. Dirinya meminta agar LDII bisa lebih membuka diri dengan masyarakat dan organisasi lain, dalam membina masyarakat, terutama kalangan generasi muda yang saat ini banyak yang terjerumus dalam pergaulan negatif.

"LDII tidak eksklusif karena bisa membaur dengan organisasi lain. Masyarakat juga harus paham, tolong diluruskan karena LDII merupakan ormas Islam yang menjunjung tinggi ajaran Rasulullah," ucapnya seraya meminta LDII di Cimahi terus ikut aktif membina generasi muda dan majelis-majelis taklim.

Sementara Ketua PC LDII Cimahi Selatan Muhadi menyebutkan, pihaknya fokus membina dan mendidik generasi muda agar menjadi generasi muda profesional dan religius. Karakter tersebut merupakan fondasi dasar dalam segala hal, termasuk membantu pemerintah dalam pembangunan.

"Kami rutin menggelar berbagai kegiatan termasuk program Magrib Mengaji. Semoga hal itu bisa menjadi tameng dari pengaruh globalisasi yang merusak akhlak akibat pergaulan bebas karena kurangnya pemahaman terhadap agama," ucapnya.

Pada pelaksanaan Muscab III PC LDII Cimahi Selatan yang dibuka Camat Cimahi Selatan dan dihadiri Kapolsek Cimahi Selatan Kompol Sutarman ini, kembali menetapkan Muhadi sebagai ketua periode 2019-2024. Kegiatan ini juga turut dihadiri Ketua MUI Cimahi Selatan HM Soleh, Kemenag Bidang Penerangan Agama Islam Yana Permana, Ketua MUI Kelurahan Melong HM Iqbar, Lurah se-Kecamatan Cimahi Selatan, serta para Ketua RT dan RW.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.8323 seconds (0.1#10.140)