Kemenperin Dorong Kemajuan Industri Kreatif Alas Kaki

Sabtu, 21 September 2019 - 14:30 WIB
Kemenperin Dorong Kemajuan Industri Kreatif Alas Kaki
*** Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawanigsih didampingi Wakil Rektor ITB Miming Mihardja saat meninjau pameran produk sepatu lokal di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Sabtu (21/9/2019). Foto/SINDOnews/Arif Budian
A A A
BANDUNG - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Indonesia Footwear Creative Competition (IFCC) 2019 untuk menggerakkan industri kreatif alas kaki. Kompetisi ini diharapkan semakin meningkatkan kompetensi sektor ini.

Dirjen Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawanigsih mengatakan, Ditjen IKMA melalui Balai Pengembangan Industri Persepatuan Indonesia (BPIPI) merasa penting membuat strategi alternatif dalam pengembangan dan penumbuhan IKM alas kaki nasional. Langkah yang dilakukan tiga pilar utama yaitu pengembangan organisasi Knowledge, training dan desain, dan BPIPI fokus pada pengembangan SDM industri yang akan menunjang sektor IKM alas kaki.

"Beberapa program prioritas antara lain pengembangan standar kompetensi sumber daya manusia industri, penumbuhan wirausaha baru dan mendorong program national branding untuk IKM alas kaki," jelas Gati Wibawanigsih memberi arahan pada acara puncak kegiatan IFCC 2019 Gedung Sabuga, Bandung, (21/10/2019).

Dalam upaya penumbuhan dan pengembangan industri alas kaki nasional, khususnya sektor IKM, Kemenperin memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan Indonesia Footwear Creative Competition (IFCC) 2019. IFCC merupakan event yang mengusung konsep 3 in 1 Creative Footwear Competition, yaitu melalui desain, fotografi, dan videografi.

Penyelenggaraan IFCC ini bertujuan untuk mendekatkan generasi muda pada industri alas kaki yang juga merupakan bagian dari perkembangan fesyen generasi muda, serta juga menjadi bagian rencana bisnis yang menjanjikan ke depannya, sehingga akan tumbuh pelaku industri kreatif sektor alas kaki.

Gati menjelaskan, dalam rangkaian kegiatan IFCC 2019 dimulai dengan kick off di Surabaya pada bulan Maret 2019 dan diakhiri pada 21 September di Bandung. "Hari ini sebagai puncak acara IFCC 2019 dimana Maker talk dan Indonesia Local Select telah menginspirasi banyak kalangan untuk semakin bangga menggunakan merek lokal dan mampu menarik sedini mungkin bagi generasi muda milenial untuk terjun dalam bisnis alas kaki," tuturnya.

Dengan semangat untuk terus melakukan perbaikan pada tahun 2019, IFCC ingin memperkuat branding kegiatan ini sebagai barometer utama kompetisi kreatif nasional berbasis industri. Sebagai stimulus bagi calon peserta kompetisi IFCC 2019, BPIPI turut melaksanakan kegiatan yang berfungsi untuk membuka wawasan, menginspirasi, dan memotivasi.

Makers Talk tahun 2019 kali ini BPIPI berkolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung dengan menghadirkan pembicara-pembicara inspiratif dengan karyanya di bidang masing-masing yang mewakili mewakili profesinya.

Gati berharap, kegiatan IFCC 2019 di Sabuga, Bandung ini dapat bermanfaat bagi penumbuhan wirausaha baru alas kaki dalam jangka panjang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4929 seconds (0.1#10.140)