Orkestra di Alam Terbuka Forestra 2019 Kembali Digelar

Jum'at, 20 September 2019 - 14:21 WIB
Orkestra di Alam Terbuka Forestra 2019 Kembali Digelar
Orchid Forest, lokasi digelarnya konser musik Forestra 2019. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Sejumlah musisi ternama akan memeriahkan pagelaran orkestra bertajuk "Forestra 2019". Sesuai namanya, orkestra ini digelar di alam terbuka yang diklaim bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Dalam kegiatan yang akan berlangsung di Orchid Forest, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu, para musisi ternama akan diiringi alunan musik kolaborasi Erwin Gutawa dan Jay Subiakto.

Sebagai pihak penyelenggara, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat menjadikan konser ini sebagai bagian dari inovasi pertunjukan yang digagas Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Kami perlu terus memelihara destinasi supaya aman dan nyaman bagi wisatawan. Makanya, Forestra ini bagian dari tujuan itu. Kami akan dukung program Kemenpar karena ini bisa berpengaruh positif untuk Jawa Barat," kata Kepala Disbudpar Jabar Dedi Taufik di Bandung, Jumat (20/9/2019).

Menurut Dedi, sejumlah musisi ternama yang bakal turut meramaikan acara, di antaranya Isyana Sarasvati, Once Mekel, Teza Sumendra, Mondro Gascaro, hingga Kelompok Penerbang Roket, Maliq & D’Essentials, Float, Adhitia Sofyan, hingga Club Dangdut Racun.

Di area konser, lanjut Dedi, ada juga beragam titik untuk swafoto yang menarik, di antaranya kebun seluas 12 hektare dengan 157 jenis anggrek lokal maupun luar negeri.

Lalu, ada track khusus bagi wisatawan menuju lokasi jembatan gantung yang panjang atau zona Rabbit Forest dengan koleksi Bunga Raflesia Arnoldi dimana di bagian sisi tengahnya terbentang amphitheater alam.

Untuk tiket sendiri bisa didapatkan melalui tiketapasaja.com. Harga presale dipatok mulai Rp140.000. Ada banyak kategori yang ditawarkan, termasuk tiket VIP yang dibanderol Rp380.000 yang memiliki akses langsung ke VIP lounge, VIP access, dan VIP toilets.

Disinggung mengenai kawasan Lembang yang sempat terpapar abu vulkanik akibat erupsi Gunung Tangkuban Parahu, Dedi menyatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai status gunung tersebut.

"Kami juga sudah koordinasi dengan instansi terkait (seperti BMKG, PVMBG). Mereka menyatakan bahwa ada radius yang statusnya bahaya. Nah, acara ini diselenggarakan di luar radius itu. Jadi, aman dan nyaman untuk penonton," kata Dedi meyakinkan.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sendiri memaparkan, Forestra 2019 dijanjikan menjadi paket wisata menarik. Selain itu, acara ini diselenggarakan sebagai penegas pulihnya pariwisata di Lembang.

"Forestra 2019 juga menjadi rangkaian penanda pulihnya pariwisata Lembang. Kawasan ini harus dikunjungi karena keindahannya. Udara di Lembang juga tetap segar," ujar Arief melalui keterangan tertulisnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5020 seconds (0.1#10.140)