Sumbang Devisa Rp40 Triliun, Potensi Wisata Halal Tinggi

BANDUNG - Potensi pengembangan pariwisata halal dinilai masih cukup tinggi, sejalan semakin banyaknya penduduk muslim yang menginginkan perjalanan wisata yang memberi manfaat lebih bagi seluruh anggota keluarga.

Tour and Travel Cheria Halal Holiday Cheriatna mengatakan, pengembangan wisata halal baik untuk destinasi lokal maupun mancanegara masih terbuka lebar. Tidak sedikit wisatawan domestik dan mancanegara menginginkan wisata halal bagi keluarganya.

Wisata halal, kini banyak diburu karen wisata halal mengutamakan makanan yang disajikan harus selalu halal. Di beberapa negara yang mayoritas non muslim, wisatawan muslim biasanya kesulitan mencari menu-menu halal, dengan proses pengolahan yang juga halal.

Terlebih, tidak sedikit wisatawan kesulitan untuk tetap menjalankan kewajiban salat lima waktu. Mereka tetap ingin khusyuk dalam beribadah, meski sedang menikmati liburan dengan orang-orang tercinta.

"Ini adalah alternatif baru bagi keluarga untuk berwisata. Wisata tidak hanya untuk senang-senang tetapi untuk membentuk karakter bersama anak dan keluarga. Bagaimana memanfaatkan quality time bersama keluarga dan tetap membiasakan diri untuk tidak meninggalkan ibadah meski sedang berwisata. Ini sangat penting bagi perkembangan anak," kata Cheriatna, Jumat (20/9/2019).

Menurut dia, Cheria Halal Holiday sebagai salah satu agen perjalanan halal terbaik di Indonesia, juga terus membuat berbagai program menarik untuk menggarap market ini.

Misalnya, membuat program wisata halal ke destinasi wisata mancanegara sepert Korea, Turki, Eropa Barat, Eropa Timur, China, Singapore, Malaysia, Bangkok, Amerika, dan Kanada.

"Tidak hanya masyarakat umum yang mempercayakan wisata halalnya kepada kami, para artis juga sudah mempercayakan liburannya ke Cheria. Ada Arie Untung, Oki Setiana Dewi, juga Youtuber muda fenomenal Ria Ricis," ujar dia.

Untuk memperkenalkan program wisata halal, Cheria Halal Holiday juga ikut pada ajang Kompas Travel Fair (KTF) di Jakarta Convention Center (JCC), Exhibition Hall B.

Travel expo ini digelar pada 20-22 September 2019 menitikberatkan pada tiga hal, yaitu halal packages, Indonesia Domestic Packages, dan Adventure.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pengembangan pariwisata halal Indonesia merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pariwisata yang sudah dikerjakan sejak lima tahun yang lalu.

Data Global Muslim Travel Index (GMTI) 2019 menunjukkan bahwa hingga tahun 2030, jumlah wisatawan muslim (wislim) diproyeksikan akan menembus angka 230 juta di seluruh dunia.

Pertumbuhan pasar pariwisata halal Indonesia mencapai 18% pada 2018. Jumlah wisatawan muslim (wislim) mancanegara yang berkunjung ke destinasi wisata halal prioritas Indonesia mencapai 2,8 juta dengan devisa mencapai lebih dari Rp40 triliun.