3 Calon Rektor UI 2019-2024 Bakal Ikuti Debat Publik

Jum'at, 20 September 2019 - 09:02 WIB
3 Calon Rektor UI 2019-2024 Bakal Ikuti Debat Publik
Istimewa
A A A
JAKARTA - Proses pemilihan rektor Universitas Indonesia (UI) menyisakan tiga kandidat. Penetapan ini setelah dilakukan proses presentasi dari tujuh calon rektor UI yang digelar di Sekolah Pascasarjana Universitas Indonesia, Jakarta, kemarin.

Tiga kandidat yang terpilih tersebut yakni Prof. Dr. rer. nat. Abd Harris; Prof. Ari Kuncoro, SE., MA, PhD; dan Prof. Dr. dr. Budi Weko, MPH, SpOG (K).

"Kami mengumumkan tiga besar calon rektor UI periode 2019–2024. Ketiga nama tersebut sesuai dengan Berita Acara BA-461/UN2.MWA/- OTL.01/2019 tanggal 19 September 2019 yang ditetapkan pada rapat paripurna Majelis Wali Amanat UI," ungkap Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia Saleh Husin saat konferensi pers di Kampus UI Salemba, Jakarta, kemarin.

Menurut dia, Majelis Wali Amanat sejak siang telah melakukan rapat maraton yang diiringi juga oleh paparan tujuh calon rektor. Setelah itu dilanjutkan dengan rapat paripurna untuk menentukan tiga calon rektor untuk maju ke tahap selanjutnya.

Saleh menjelaskan, sebelum mengerucut menjadi tiga besar, tujuh calon UI mempresentasikan visi-misi, rencana strategis, capaian UI, gagasan mereka di hadapan 17 anggota MWA UI, serta tanya-jawab dengan para panelis. "Tadi ada empat panelis, Prof Roy Sembel, Prof Komarudin Hidayat, Dr Handry Satriago, dan Nadiem Makarim," ungkapnya.

Pada tahap presentasi ini juga dihadiri anggota Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Menko Perekonomian Darmin Nasution, serta pengusaha Erick Thohir.

Sementara itu, materi presentasi adalah rencana strategis yang mengacu pada kebijakan umum arah pengembangan UI 2019–2024. Sebagai tahapan akhir, tiga kandidat tersisa ini nanti akan mengikuti debat publik di Balai Sidang UI Kampus Depok pada 25 September 2019. Penetapan juga akan dilakukan pada hari yang sama seusai debat publik.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai proses pemilihan rektor UI berjalan dengan transparan. "Dibantu oleh panelis, tadi yang bertanya dengan mereka dan telah ditayangkan secara live streaming sehingga mahasiswa dan seluruh stakeholder telah melihat. Yang paling penting adalah seluruh proses dilakukan secara good governance, dalam artian kita menjelaskan aturan mainnya, kita melihat semua dokumen ada di atas meja, semuanya juga bisa melihat, semua anggota MWA terlibat, semua juga ikut mengecek sendiri bahwa proses itu dilakukan secara dengan tata kelola yang baik, konsisten. Jadi, semua juga bisa puas dengan hasil penilaiannya," jelasnya.

Sri Mulyani mengharapkan rektor terpilih nanti bisa membawa perubahan dan menjawab tantangan zaman. "Saya rasa semua kandidat adalah yang paling baik untuk Universitas Indonesia, karena kita tahu bahwa SDM adalah sangat penting untuk satu negara dan fungsi dari UI secara historis sebagai suatu lembaga yang memiliki peranan penting tentu tertantang dengan kondisi perekonomian yang berubah, teknologi yang berubah, kemudian arus informasi, arus manusia yang arus ide ini mengharuskan UI juga merespons," paparnya.

Sekretaris MWA UI yang juga Ketua Pansus Pemilihan Rektor UI Wiku Adisasmito mengatakan, proses presentasi dan menghasilkan tiga calon rektor berlangsung dengan transparan. Dalam penilaian, kata Wiku, terdiri atas tiga komponen yakni presentasi, karakter, dan kompetensi.

"Setiap calon rektor mempresentasikan selama 10 menit dan dilanjutkan tanya-jawab selama maksimum 20 menit. Semua anggota MWA menilai hasil dari paparan secara transparan, nilai akhir terdiri dari tiga komponen." Binti Mufarida
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.6588 seconds (0.1#10.140)