Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Sumur Warga Kering, Polsek Regol Bantu 30.000 Liter Air Bersih
Kapolsek Regol Kompol Dodi Arahmansyah menuangkan air ke ember warga dalam kegiatan bantuan air bersih di RW 09, Kelurahan Ancol. Foto/Istimewa
A
A
A
BANDUNG - Untuk meringankan beban masyarakat yang mengalami krisis air bersih selama musim kemarau, Polsek Regol menyalurkan bantuan 30.000 liter air kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pantuan di RT 05/09, Kelurahan Ancol, Kota Bandung, warga tampak antusias menerima bantuan air bersih dari Polsek Regol tersebut. Mereka berdatangan dengan membawa ember dan jeriken. Warga gembira mendapatkan bantuan air bersih tersebut.
Kapolsek Regol Kompol Dodi Arahmansyah bersama aparat Kelurahan Ancol menyalurkan bantuan air secara cuma-cuma itu. Satu persatu ember warga penuh dengan air bersih yang berasal dari mata air di Gunung Manglayang.
Kapolsek Regol Kompol Dodi Arahmansyah mengatakan, bantuan air bersih di RW 09, Kelurahan Ancol, Kecamatan Regol pada Kamis (19/9/2019) merupakan kegiatan ketiga.
"Sebelumnya pada Selasa 17 September 2019, Polsek Regol menyalurkan 10.000 liter air bersih untuk 300 warga di RW 04 dan 08 Kelurahan Ciateul. Kegiatan kedua, 10.000 air bersih disalurkan untuk warga RW 07, Kelurahan Pasirluyu pada Rabu 18 September 2019 sekitar pukul 21.00 WIB," kata Dodi didampingi Lurah Ancol Budi Haedar Mukti.
Kegiatan pemberian bantuan ini, ujar Kapolsek, merupakan instruksi Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema, agar jajaran kepolisian sektor (polsek) memberikan perhatian kepada lingkungan.
"Maka dilaksanakan pemberian bantuan air bersih untuk mengatasi kekeringan selama musim kemarau berlangsung yang dialami warga di beberapa kelurahan di Kecamatan Regol. Warga sangat antusias dan berterima kasih dengan bantuan air bersih ini," ujar Dodi.
Sementara itu, dokter Yanto Slamet, warga RT 05/RW 09, Kelurahan Ancol, Kecamatan Regol, Kota Bandung, mengatakan, krisis air bersih sudah dialami warga selama dua bulan terakhir.
"Sebelum-sebelumnya, sumur warga tak sampai sekering ini. Untuk mengatasi kesulitan air, warga terpaksa membeli air dari penjual air keliling. Bahkan tak sedikit warga yang membeli air isi ulang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Yanto.
Karena itu, tutur dia, warga sangat berterima kasih kepada jajaran Polsek Regol yang telah membantu air bersih sebanyak 10.000 liter. Air bantuan ini sangat bagus, dari Gunung Manglayang, bersih dan jernih, kualitasnya untuk dijadikan air galon.
Daerah ini masuk layanan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wening Kota Bandung. Namun satu bulan terakhir, pasokan air tersendat. Tak hanya air PDAM, tapi juga sumur pompa, dan jet pump juga kering.
Lurah Ancol Budi Haedar Mukti mengatakan, krisis air bersih ini dialami oleh sekitar 20 kepala keluarga (KK) di RT 5 RW 9. "Mudah-mudahan setelah masuk musim hujan, krisis air teratasi," ujar Budi.
Pantuan di RT 05/09, Kelurahan Ancol, Kota Bandung, warga tampak antusias menerima bantuan air bersih dari Polsek Regol tersebut. Mereka berdatangan dengan membawa ember dan jeriken. Warga gembira mendapatkan bantuan air bersih tersebut.
Kapolsek Regol Kompol Dodi Arahmansyah bersama aparat Kelurahan Ancol menyalurkan bantuan air secara cuma-cuma itu. Satu persatu ember warga penuh dengan air bersih yang berasal dari mata air di Gunung Manglayang.
Kapolsek Regol Kompol Dodi Arahmansyah mengatakan, bantuan air bersih di RW 09, Kelurahan Ancol, Kecamatan Regol pada Kamis (19/9/2019) merupakan kegiatan ketiga.
"Sebelumnya pada Selasa 17 September 2019, Polsek Regol menyalurkan 10.000 liter air bersih untuk 300 warga di RW 04 dan 08 Kelurahan Ciateul. Kegiatan kedua, 10.000 air bersih disalurkan untuk warga RW 07, Kelurahan Pasirluyu pada Rabu 18 September 2019 sekitar pukul 21.00 WIB," kata Dodi didampingi Lurah Ancol Budi Haedar Mukti.
Kegiatan pemberian bantuan ini, ujar Kapolsek, merupakan instruksi Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, dan Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema, agar jajaran kepolisian sektor (polsek) memberikan perhatian kepada lingkungan.
"Maka dilaksanakan pemberian bantuan air bersih untuk mengatasi kekeringan selama musim kemarau berlangsung yang dialami warga di beberapa kelurahan di Kecamatan Regol. Warga sangat antusias dan berterima kasih dengan bantuan air bersih ini," ujar Dodi.
Sementara itu, dokter Yanto Slamet, warga RT 05/RW 09, Kelurahan Ancol, Kecamatan Regol, Kota Bandung, mengatakan, krisis air bersih sudah dialami warga selama dua bulan terakhir.
"Sebelum-sebelumnya, sumur warga tak sampai sekering ini. Untuk mengatasi kesulitan air, warga terpaksa membeli air dari penjual air keliling. Bahkan tak sedikit warga yang membeli air isi ulang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar Yanto.
Karena itu, tutur dia, warga sangat berterima kasih kepada jajaran Polsek Regol yang telah membantu air bersih sebanyak 10.000 liter. Air bantuan ini sangat bagus, dari Gunung Manglayang, bersih dan jernih, kualitasnya untuk dijadikan air galon.
Daerah ini masuk layanan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Wening Kota Bandung. Namun satu bulan terakhir, pasokan air tersendat. Tak hanya air PDAM, tapi juga sumur pompa, dan jet pump juga kering.
Lurah Ancol Budi Haedar Mukti mengatakan, krisis air bersih ini dialami oleh sekitar 20 kepala keluarga (KK) di RT 5 RW 9. "Mudah-mudahan setelah masuk musim hujan, krisis air teratasi," ujar Budi.
(awd)
Explore More