Riset Nielsen: GoFood Aplikasi Pesan-Antar Paling User Friendly

Kamis, 19 September 2019 - 22:29 WIB
Riset Nielsen: GoFood Aplikasi Pesan-Antar Paling User Friendly
Hasil riset Nielsen Singapura menyebutkan, GoFood menjadi aplikasi pesan-antar makanan paling user friendly di Indonesia. Foto/Dok.SINDOnews.
A A A
BANDUNG - Hasil riset Nielsen Singapura menyebutkan bahwa GoFood menjadi aplikasi pesan-antar makanan paling user friendly (mudah dalam pengoperasisan) di Indonesia.

Hal ini terungkap setelah lembaga survei terkemuka di dunia itu melakukan riset berjudul "Understanding Indonesia’s Online Food Delivery Market".

Riset dilakukan di tujuh kota utama di Indonesia dengan menggunakan metode survei online dan melibatkan 1.000 pengguna yang terdiri dari perempuan dan laki-laki berusia 18-45 tahun yang menggunakan layanan pesan-antar makanan dalam tiga bulan terakhir.

Riset Nielsen juga melihat preferensi masyarakat Indonesia terhadap empat layanan pesan-antar makanan berbasis aplikasi terbesar di Indonesia.

Berdasarkan hasil riset tersebut, lebih dari 84 persen masyarakat yang menggunakan lebih dari satu aplikasi pesan-antar makanan, menganggap GoFood menawarkan layanan pesan-antar makanan terbaik di Indonesia.

Bahkan, layanan pesan-antar makanan yang masuk dalam ekosistem aplikasi yang terintegrasi dalam superapp Gojek, menurut Nielsen, jauh lebih baik bila dibandingkan dengan nilai rata-rata layanan industri sejenis di Tanah Air (39 persen).

"Penelitian kami terkait perilaku pengguna layanan pesan-antar makanan di Indonesia mengungkapkan banyak peluang yang belum tersentuh di Indonesia," kata Executive Director of Consumer Insight Nielsen Singapura, Garick Kea dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (19/9/2019).

Selain dianggap lebih user friendly, lanjut Garick, hasil riset juga menunjukkan bahwa 83 persen konsumen urban menilai GoFood memiliki pilihan menu beragam dengan jumlah merchant yang juga sangat beragam.

Sementara 82 persen konsumen urban menilai, mitra driver Gojek juga ramah, sopan, dan informatif, dan 82 persen konsumen urban menilai top-up untuk pembayaran melalui aplikasi dinilai lebih mudah, serta 70 persen konsumen urban menilai GoFood sebagai layanan pesan-antar makanan tercepat.

"Kenyamanan konsumen merupakan faktor utama yang menggerakkan pertumbuhan bisnis ini. Dengan 95 persen masyarakat Indonesia memilih untuk membeli makanan siap santap, industri pesan-antar makanan mempunyai potensi pertumbuhan yang besar. Persepsi positif konsumen terhadap Gojek juga membuat Gojek berada di posisi yang menguntungkan," papar Garick Kea.

Hasil riset Nielsen juga menyatakan, masih ada 42 persen konsumen urban di kota besar yang belum menggunakan layanan pesan-antar makanan dalam tiga bulan terakhir. Sementara, demografi konsumen layanan pesan-antar berbeda untuk waktu makan siang dan makan malam.

Untuk makan siang di tempat kerja, konsumen didominasi oleh para pekerja berumur 26-35 tahun dengan posisi eksekutif/manajerial (22 persen) serta pegawai swasta (44 persen). Untuk makan malam, kata Garick, didominasi oleh pemesanan dari rumah tanpa ada profil demografis yang menonjol.

Lebih jauh dia mengatakan, keberhasilan ini juga berbanding lurus dengan pertumbuhan GoFood di Indonesia dan Asia Tenggara. Dalam enam bulan terakhir, tercatat jumlah transaksi anak perusahaan yang menjadi jembatan ekonomi Indonesia tersebut telah meningkat dua kali lipat mencapai lebih dari 50 juta transaksi di seluruh Asia Tenggara setiap bulannya.

Chief Food Officer Gojek Grup, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, GoFood sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Dengan GoFood, konsumen tidak perlu menghabiskan waktu mengantre di restoran karena ribuan pilihan menu ada dalam genggaman.

"GoFood membuat hidup jadi lebih praktis," katanya.

Dia menambahkan, pencapaian ini merupakan bukti nyata kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap inovasi teknologi dan inisiatif yang terus dihadirkan GoFood selama empat tahun terakhir, sehingga perusahaan milik Aplikasi Karya Anak Bangsa itu telah berhasil menguasai pangsa pasar di industri layanan pesan-antar makanan di Indonesia.

"Kami terus menjadi pemimpin pasar di layanan food-delivery dengan pangsa pasar 75 persen di Indonesia," sebut dia.

Sementara itu, Co-Founder Parentalk.id, Nucha Bachri mengakui, keberadaan GoFood sangat membantu dirinya.

"Kesibukan sehari-hari di luar rumah menjadikan saya jarang ada kesempatan untuk masak di rumah, tapi GoFood pastinya selalu jadi penyelamat. Saya juga enggak takut untuk beli makanan dari luar untuk anak dan suami karena di GoFood sudah dimudahkan dengan filter pilihan menu makanan favorit kami," tutur wanita yang mengaku pelanggan setia GoFood itu.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4112 seconds (0.1#10.140)