Luncurkan Program SDC, Umbara Berharap Lahir Entrepreneur Baru di KBB

Kamis, 19 September 2019 - 22:21 WIB
Luncurkan Program SDC, Umbara Berharap Lahir Entrepreneur Baru di KBB
Peluncuran program pelatihan berbasis kompetensi, kewirausahaan, dan perluasan kesempatan kerja terintegrasi melalui SDC di kompleks Pemda KBB, Kamis (19/9/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB) meluncurkan pelatihan berbasis kompetensi, kewirausahaan, dan perluasan kesempatan kerja terintegrasi melalui Skill Development Center (SDC), Kamis (19/9/2019).

Pencanangan program ini dilakukan oleh Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dan dihadiri oleh perwakilan pejabat dari Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), Balai Latihan Kerja (BLK) Lembang, dan 1.088 peserta pelatihan.

"Ini menjadi tonggak awal berjalannya pelatihan wirausaha baru berbasis skill development center. Yang menjadi kebanggaan karena di Indonesia, KBB menjadi pilot project-nya," kata Aa Umbara didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) KBB Iing Solihin seusai kegiatan di Ballroom, Pemda KBB.

Bupati mengemukakan, pelatihan kewirausahaan ini bekerja sama dengan pihak terkait lain, salah satunya adalah BLK Lembang. Tujuannya agar tenaga-tenaga usia produktif di KBB bisa memiliki keterampilan sehingga dapat mandiri dan mampu mengurangi angka pengangguran.

Mereka akan diberikan pelatihan dalam berbagai bidang sesuai dengan minat dan fashionnya, seperti di bidang pertanian, perikanan, dan automotif.

Menurut Umbara, program ini diyakini bisa menekan angka pengangguran sekitar 2% pertahun. Pelatihan SDC memiliki fokus pada penempatan kerja di perusahaan dan kedua pembentukan wirausaha baru.

Entrepreneur itu terintegrasi dengan pemodal dan 10 buyer di sektor pertanian, perikanan, dan pengilahan yang sudah menjalin kerja sama.

"Ini kan pemodalnya ada, buyernya ada, tinggal semangat dari para peserta pelatihan. Saya berharap dari program ini dapat melahirkan entrepreneur baru di KBB," ujar Bupati.

Kepala Disnakertrans KBB Iing Solihin menuturkan, sampai akhir Agustus 2019 jumlah pencari kerja yang mendaftar untuk program SDC sebanyak 4.909 orang. Berdasarkan jenis kelamin, pendaftar dari laki-laki sebanyak 2.985 orang dan perempuan 1.924 orang.

"Banyaknya pendaftar menandakan jika animo masyarakat terhadap program SDC ini sangat tinggi. Serta dukungan dari berbagai perusahaan juga begitu berperan," tutur Iing.

Sementara itu Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemenaker Bambang Satrio Lelono memberikan apresiasi kepada Pemkab Bandung Barat sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang telah mengimplementasikan SDC dalam bentuk pelatihan terintegrasi.

"Ini sinyalemen positif di mana pemerintah daerah begitu semangat merealisasikan SDC. Saya ingin kegiatan ini menjadi contoh implementasi SDC bagi kabupaten/kota lain di Indonesia," pungkas Bambang.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1871 seconds (0.1#10.140)