Didampingi Bupati Bekasi, Ridwan Kamil Menjajal Mobil Kancil

Kamis, 19 September 2019 - 14:32 WIB
Didampingi Bupati Bekasi, Ridwan Kamil Menjajal Mobil Kancil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mencoba Mobil Kancil. Foto/SINDOnews/Abdullah M Surjaya
A A A
BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi memperkenalkan mobil kancil atau mobil mini merek Bajaj Qute dalam kegiatan Hari Perhubungan Nasional yang dipusatkan di Kompleks Perkantoran Bupati Bekasi, Desa Sukamahi, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Kamis (19/9/2019). Mobil Kancil ini bakal beroperasi di permukiman.

Dalam kegiatan itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mencoba Mobil Kancil ramah lingkungan tersebut. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mencoba mobil baru tersebut. Dari lima mobil yang tersedia terdapat beberapa warna yaitu, kuning, merah, dan biru. Sementara kedua pimpinan daerah itu memilih menaiki Mobil Kancil berwarna merah.

Kang Emil sendiri merasa nyaman ketika menaiki Mobil Kancil. Dia juga terlihat tersenyum riang di mobil mini itu. Menurut Emil, Mobil Kancil yang dirancang diusulkan oleh Koperasi Anggota Organda (Koanda) Kabupaten Bekasi untuk menjadi angkutan umum di lingkungan perumahan bisa segera di luncurkan.

"Kendaraan ramah lingkungan merupakan visi Jawa Barat, sekarang juga kan ada mobil listrik dan motor listrik," ujar Emil.

Apalagi, kata dia, setiap daerah harus mempunyai angkutan ramah lingkungan seperti Mobil Kancil. Sebab, dari situ dapat menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM). Saat ini, di beberapa wilayah Jawa Barat sudah ada angkutan ramah lingkungan, tujuannya untuk menghemat BBM dan mengurangi polusi udara.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja menambahkan, pihaknya saat ini terus berusaha untuk mengembangkan transportasi massal. Mobil Kancil ini sebagai solusi transportasi massal murah dan hemat untuk warga Bekasi. "Kita akan terus kembangkan transportasi massal untuk Kabupaten Bekasi. Mobil Kancil ini dikhususkan hanya di permukiman warga," katanya.

Saat ini, kata dia, Kabupaten Bekasi mempunyai kawasan industri terbesar di Asia sehingga transportasi ramah lingkungan juga akan terus diperjuangkan. Ke depan, pemerintah akan mengintegrasikan angkutan dari perumahan ke kawasan industri, agar masyarakat lebih mudah aksesnya."Mobil Kancil ini akan kita terus kembangkan, agar menjadi transportasi massal warga Bekasi," tegasnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Yana Suyatna berencana mengoperasikan Mobil Kancil di seluruh wilayah perumahan sebagai angkutan ramah lingkungan. Namun, angkutan umum ini hanya akan melayani kawasan permukiman warga, tidak diperbolehkan masuk jalan protokol.

Menurut dia, Mobil Kancil belum dapat beroperasi. Sebab, saat ini sifatnya baru sampai perkenalan. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan kajian trayek yang akan digunakan untuk melayani warga di 23 Kecamatan.

Mobil Kancil itu memiliki empat roda dengan lebar 130 sentimeter dan panjang 270 sentimeter. Kapasitas mobil itu berjumlah empat orang dengan satu orang sopir. Spesifikasi Mobil Kancil Koanda merk Bajaj Qute itu tak muluk-muluk, hanya menggunakan mesin 220 cc. Bobot Mobil Kancil ini 450 kilogram. Sementara transmisinya menggunakan sequential 5 percepatan seperti halnya motor bebek. Pengendara hanya perlu memindahkan gigi dengan mendorong tuas ke depan tanpa harus menginjak kopling. Mesinnya memiliki teknologi closed loop injection dengan tiga busi dalam satu silinder.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5786 seconds (0.1#10.140)