Program Sambung Listrik Gratis Sasar 3.000 KK di Sumedang

Kamis, 19 September 2019 - 10:50 WIB
Program Sambung Listrik Gratis Sasar 3.000 KK di Sumedang
Kementerian ESDM menargetkan sebanyak 3.000 KK di Sumedang mendapat program sambungan listrik gratis. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Sebanyak 3.000 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat bakal mengikuti program sambung listrik gratis. Program tersebut dalam rangka meningkatkan rasio elektrifikasi di Jabar.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, program bantuan pasang baru listrik (BPLP) golongan 450 VA ini adalah program Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. Hingga September 2019 telah berhasil menyelesaikan 2.012 KK sambungan listrik gratis untuk warga Jawa Barat.

"Sampai dengan September 2019 sudah tersambung dengan baik sebanyak 2.012 KK. Yang paling berat bagi warga memang biaya penyambungannya. Makanya ESDM merasa perlu untuk memberikan sambung listrik gratis, kerja sama dengan perusahaan swasta di wilayah Jabar," ungkap Rida dalam siaran persnya, Kamis (19/9/2019).

Lebih lanjut Rida menyebut, untuk tahap awal, penyambungan listrik gratis ini dilakukan di enam kabupaten/kota dengan sasaran sebanyak 10.158 kepala keluarga (KK). Keenam daerah itu tersebar di Kabupaten Bekasi, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Karawang.

Dalam pelaksanaan program ini, masyarakat mendapatkan penyambungan listrik secara gratis dengan daya 450 VA. Daya 450 VA tersebut cukup untuk menggunakan TV, penanak nasi, dan menyalakan lampu.

GM PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana menjelaskan, sebelumnya masyarakat tidak mampu ini menyambung dari tetangga untuk mendapatkan listrik. Mereka terpaksa menyambung dari tetangga, membayar Rp40.000 hingga Rp50.000 untuk lampu tiap bulan atau menggunakan penerangan lain seperti lampu teplok.

"Melalui listrik PLN langsung, mereka dapat melakukan banyak penghematan untuk pengeluaran per bulannya. Dan kami harapkan bantuan pasang baru ini juga bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi warga," ujar Iwan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.3765 seconds (0.1#10.140)