Pembangunan RKB SMPN 2 Cisarua Diduga Bermasalah

Rabu, 18 September 2019 - 20:59 WIB
Pembangunan RKB SMPN 2 Cisarua Diduga Bermasalah
Pembangunan ruang kelas baru (RKB) SMPN 2 Cisarua diduga bermasalah, karena hingga saat ini pemenang lelang masih belum ditentukan. Padahal pembangunan RKB itu hanya memiliki waktu 110 hari saja, atau sekitar 3 bulan lebih. Foto Ist
A A A
BOGOR - Pembangunan ruang kelas baru (RKB) SMPN 2 Cisarua diduga bermasalah, karena hingga saat ini pemenang lelang masih belum ditentukan. Padahal pembangunan RKB itu hanya memiliki waktu 110 hari saja, atau sekitar 3 bulan lebih.

Tudingan miring pun dialamatkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) barang dan jasa Kabupaten Bogor, terkait lelang pembangunan RKB SMPN 2 Cisarua tersebut.

"Saya tidak yakin pembangunannya sesuai target sekarang saja sudah tinggal tiga bulan lagi ke akhir tahun tapi pemenang lelang belum juga ditentukan," kata Sekretaris Asosiasi Kontraktor Nasional Kabupaten Bogor Jonarudin Syah, kepada SINDOnews, Rabu (18/9/2019).

Menurut Jonarudin, kebutuhan RKB di SMPN 2 Cisarua sangat mendesak, sehingga jika pemenang lelang belum ditentukan, sama saja dengan menghambat pendidikan.

"Kebutuhannya sangat mendesak, saya yakin jika Pejabat pembuat komitmen (PPK) belum menentukan, berarti ada persyaratan yang memang belum terpenuhi," timpalnya.

Bahkan Jonarudinsyah mencurigai adanya dugaan konspirasi lelang yang dilakukan oleh pihak Unit layanan pengadaan (ULP) Kabupaten Bogor kelompok kerja (Pokja) 5, dengan Perusahaan calon pemenang tender, PT Somba Hassida yang beralamat di Jakarta.

Namun, hal tersebut dibantah Ketua Pokja 5 ULP Kabupaten Bogor Warman. Dia menjelaskan saat ini lelangnya masih berproses. "Nanti saya kabari ya kalau sudah selesai," kata Warman dalam pesan WhatsApp kepada SINDOnews.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4405 seconds (0.1#10.140)