Atasi Macet Dampak Proyek Flyover, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

Rabu, 18 September 2019 - 12:40 WIB
Atasi Macet Dampak Proyek Flyover, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin
Kendaraan padat merayap di Jalan Jakarta pada pagi hari. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantasi kemacetan yang terjadi akibat poryek pembangunan flyover Jalan Jakarta-Supratman.

Pantauan di Jalan Jakarta, kawasan ini kerap mengalami kemacetan lalu lintas, terutama pada pagi, sore hari, dan akhir pekan setelah proyek pembangunan flyover dimulai.

Kemacetan mengular dari GOR KONI hingga perempatan Jalan Ahmad Yani-Supratman. Ada penyempitan jalan di dekat perempatan akibat pembangunan flyover tersebut. Sebagian jalan di dekat perempatan ditutup menggunakan traffic cone.

Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur Prabowo mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan itu guna mengatasi kemacetan. "Akan dilaksanakan rekayasa lalin di kawasan itu (Jalan Jakarta)," kata Bayu.

Rencana rekayasa lalin tersebut, ujar Bayu, telah diujicobakan pada Rabu pagi. Hasilnya cukup berhasil mengatasi macet di Jalan Jakarta.

Namun, Bayu belum bisa merinci rekayasa lalin dan jalur-jalur alternatif yang akan digunakan. "Untuk detailnya nanti yaa," ujar Kasatlantas.

Sementara itu, Yadi, warga Cibodas, Antapani, Kota Bandung, yang setiap hari menggunakan jalur itu mengatakan, kemacetan kerap terjadi dari ujung Jalan Jakarta hingga Jembatan Pelangi.

"Biasa Jalan Jakarta tiga lajur. Sekarang hanya satu jalur. Sedangkan dari Laswi ke Sukabumi ditutup, tapi gak boleh muter ke Ahmad Yani. Akibatnya, kemacetan terjadi di belokan Jalan Jakarta menuju Sukabumi dan perempatan Supartman," ujar Yadi.

Dia berharap, ada petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, yang mengatur di sekitar kawasan terdampak proyek flyover untuk mengurai kemacetan.

"Kalau bisa ada petugas baik dishub atau polisi, karena banyak pak ogah di jalan terusan Jakarta-Antapani. Kalau pun mau rekayasa jalan, berikan jalan alternatif yang benar," tutur Yadi.

Diketahui, Pemkot Bandung dan Pemprov Jabar membangun flyover Jalan Laswi-Gatot Subroto dan Jalan Jakarta-WR Supratman. Groundbreaking proyek tersebut dilaksanakan pada Selasa 3 September 2019.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4826 seconds (0.1#10.140)