Genjot PAD, Pemkab Karawang Gandeng bank bjb Buka Layanan Bayar Pajak Online

Selasa, 17 September 2019 - 11:43 WIB
Genjot PAD, Pemkab Karawang Gandeng bank bjb Buka Layanan Bayar Pajak Online
Kepala bank bjb Cabang Karawang Arfandi bersama Kepala Bapenda Karawang Ahmad Mustopa. Foto/Istimewa
A A A
KARAWANG - Pemkab Karawang terus melakukan inovasi pelayanan dalam rangka menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) yang mengalami defisit dalam tiga tahun ke belakang ini. Kali ini, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Karawang bersama Bank Jabar Banten (bank bjb) meluncurkan program pelayanan pembayaran pajak daerah atau retribusi daerah melalui minimarket yang ada di seluruh Karawang.

Masyarakat yang ingin bayar pajak tidak perlu lagi datang ke kantor desa atau Bapenda, tapi bisa langsung setor ke minimarket. Upaya ini sekaligus meminimalisir kemungkinan terjadi kebocoran sehingga PAD bisa meningkat.

"Uji cobanya sudah kita laksanakan sejak 12 Agustus yang lalu. Berdasarkan catatan kami hingga 12 September 2019 terjadi transaksi di minimarket sebanyak 2.232 transaksi senilai Rp190 juta. Respons masyarakat sangat positif makanya jangkauannya akan kita perluas. Saat ini baru pembayaran PBB yang baru kita lakukan. Nanti di tahun 2020 kita perluas untuk pembayaran seluruh jenis pajak dan retribusi daerah," kata Kepala Bapenda Karawang Ahmad Mustopa, Selasa (17/9/2019).

Menurut Ahmad Mustopa, jangkauan pembayaran pajak diperluas. Selain di minimarket, masyarakat juga bisa membayarnya di Bukalapak, Tokopedia, dan PT Pos Indonesia. Masyarakat diberikan banyak pilihan untuk pembayaran pajaknya. "Ini bentuk pelayanan yang bisa memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam membayar pajak. Dengan kemudahan ini harapannya masyarakat bisa taat membayar pajaknya."

Ahmad Mustopa mengatakan, Bapenda juga sudah mendorong agar bank bjb mengembangkan layanan M-Banking melalui bjb-digi. "Saat ini masih uji coba hingga Oktober 2019," ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang bank bjb Karawang Arfandi, mengatakan bjb Karawang sangat mendukung program pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan daerah. Kerja sama dengan minimarket, e-commerce, atau toko online merupakan bentuk inovasi pelayanan yang sangat positif. Cara seperti ini akan memberikan banyak kemudahan kepada masyarakat dalam membayar pajak.

"Kadang ada juga masyarakat yang malas bayar pajak bukan karena tidak punya uang, tapi karena faktor jarak bisa mempersulit mereka. Kalau model seperti sekarang ini masyarakat bisa membayar pajak dari rumah dengan sistem online atau ke minimarket terdekat," katanya.

Arfandi optimistis, dengan cara seperti ini pendapatan pajak daerah mengalami peningkatan positif. Apalagi, untuk mendukung pemerintah daerah, bank bjb juga membuka layanan malam hari di enam titik serta pelayanan weekend. "Untuk sementara ini kita targetkan akan terjadi kenaikan pendapatan sekitar 20% dari sebelumnya."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2420 seconds (0.1#10.140)