Hani Korban Aksi Koboi di Pasteur Dioperasi Lima Jam

Sabtu, 01 September 2018 - 14:06 WIB
Hani Korban Aksi Koboi di Pasteur Dioperasi Lima Jam
Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BANDUNG - Hani (21), korban penembakan oleh orang tak dikenal pada Jumat 31 Agustus 2018 dini hari, menjalani operasi selama lima jam di Rumah Sakit Umum Pusat Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Meski tak menemukan peluru bersarang di leher korban, tim dokter melakukan operasi pada Jumat malam, untuk membersihkan sisa proyektil peluru yang kemungkinan tersisa di luka tembak. Selain itu, operasi dilakukan untuk memperbaiki tulang belakang di leher korban yang diduga bergeser akibat benturan peluru.

Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Hasan Sadikin Bandung Doddy Tavianto mengatakan, saat ini korban Hani telah dipindahkan dari IGD ke Intensive Care Unit (ICU) Bedah Saraf. Untuk pernapasan, korban dibantu menggunakan ventilator.

"Tim dokter melakukan operasi di bagian leher belakang korban," kata Doddy, Sabtu (1/9/2018).

Doddy mengemukakan, peluru menembus leher korban dan diduga mengenai bagian sumsum tulang belakang. Akibatnya, korban kesulitan bernapas. Selain itu, detak jantungnya pun rendah. Peluru itu menyebabkan luka robek berdiameter sekitar 2 sentimeter.

"Sumsum tulang belakang di leher terdapat pusat pengaturan tekanan darah dan detak jantung," ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, aksi koboi dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) di kawasan Tol Pasteur, tepatnya Kelurahan Husen RT 01/02 Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Jumat (31/8/2018) dini hari.Akibatnya, salah seorang penumpang mobil Avanza dengan nomor polisi B 1963 PZY terluka parah setelah lehernya tertembus peluru dari senjata pelaku. Kaca belakang dan pintu depan Avanza pun rusak diterjang timah panas. (Baca Juga: Aksi Koboi di Pasteur, Leher Penumpang Avanza Tertembus Peluru(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 5.4124 seconds (0.1#10.140)