Gelar Pameran Katering, APJI Optimistis Catat Transaksi Rp7 Miliar

Minggu, 15 September 2019 - 14:48 WIB
Gelar Pameran Katering, APJI Optimistis Catat Transaksi Rp7 Miliar
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil menggunting pita tanda dibukanya pameran akbar katering se-Jabar yang digelar APJI Kota Bandung di Gedung Bale Asri Pusdai, Kota Bandung. Foto/SINDONEWS/Arif Budianto
A A A
BANDUNG - Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia (APJI) Kota Bandung menargetkan mencatat transaksi Rp7 miliar selama penyelenggaran pameran katering atau jasa boga di Gedung Bale Asri Pusdai, Kota Bandung.

Ketua DPC APJI Kota Bandung Disa Sandy Ardiansyah mengatakan, untuk pameran tahun ini pihaknya menargetkan mencatat transaksi Rp7 miliar. Target tersebut naik Rp2 miliar dari pencapaian pemeran dua tahun lalu yang mencatatkan transaksi Rp5 miliar.

"Apalagi pemesanan katering untuk pernikahan, pix season-nya terjadi setelah hari raya agung hingga akhir tahun. Biasanya pemesanan sangat tinggi," kata Disa.

Dia menyebut, pemesanan katering untuk pernikahan tidak terpengaruh kondisi ekonomi. Bisnis ini tercatat terus tumbuh, walaupun ekonomi global belum sepenuhnya stabil. Pengusaha catering pun mengakui, terjadi kenaikan untuk tarif katering akibat naiknya harga bahan pokok.

Menurut dia, bisnis katering yang cukup prospektif juga berpengaruh pada munculnya pengusaha baru pada bisnis ini. Dia mencatat setidaknya ada dua hingga tiga pebisnis katering baru di Jawa Barat. Walau pun, dikakui dia, belum semua pengusaha catering terdaftar di APJI. APJI baru mencatat 173 anggota.

Pameran katering dua tahunan ini digelar, ujar dia, sebagai sarana untuk mempromosikan pengusaha katering. Acara tersebut diharapkan menjembatani antara userdengan pengusaha jasa boga. Event ini digelar selama tiga hari sejak 13 hingga 15 September 2019dan diikuti 76 stand. Selain katering, pameran juga memamerkan rancangan gaun pengantin baik modern maupun tradisional.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil mengapresiasi acara pameran katering terbesar se-Jabar ini. Menurut dia, acara ini dapat memperluas jejaring, meningkatkan kreativitas dan kualitas pelaku katering, serta memudahkan konsumen dalam menentukan vendor.

"Ini penting sekali untuk menjembatani kebutuhan para pengguna jasa katering. Sekaligus untuk mempromosikan para pelaku usaha dan jasa katering yang ada di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung," kata Atalia.

Menurut Atalia, bisnis jasaboga yang sebelumnya hanya merupakan bisnis rumahan, sudah menjadi industri dengan perputaran uang mencapai miliaran rupiah tiap tahunnya. Karena itu, pengusaha katering perlu mendapatkan perhatian.

"Tadi saya titipkan agar terus menumbuhkan kreativitas, lebih hati-hati dalam menggunakan bahan pangan yang akan disajikan, juga bagaimana dari segi kesehatan tetap diperhatikan. Selain itu juga, sertifikasi halal tentu harus ada," ujar istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.9661 seconds (0.1#10.140)