Kemarau, Air Waduk Darma Menyusut
A
A
A
KUNINGAN - Musim kemarau yang sudah berlangsung tiga bulan lebih membuat debit air Waduk Darma, Kuningan, Jawa Barat mengalami penyusutan hingga 10 meter. Air Waduk Darma merupakan sumber air untuk Kabupaten Kuningan dan Cirebon.
Akibat air debit Waduk Darma menurun, sejumlah lahan pertanian di wilayah Kuningan timur dan Cirebon mengalami kekurangan air. Selain untuk kebutuhan pesawahan, air Waduk Darma juga dimanfaatkan untuk para pelanggan air minum PDAM di wilayah Kabupaten Kuningan.
Di sisi lain, surutnya air Waduk Darma dimanfaatkan sejumlah warga untuk bercocok tanam. Somad, salah seorang warga setempat pun bercocok tanam padi di lahan yang sudah mengering.
Salah seorang penjaga pintu ar Waduk Darma Asep Sopani kepada MNC Media, Sabtu (1/9/2018) mengatakan, sampai saat ini volume air Waduk Darma mencapai 21 juta meter kubik atau surut 15 juta meter kubik dari volume normal 36 juta meter kubik.
Dalam sehari, air Waduk Darma megeluarkan air dua hingga 3 meter kubik untuk kebutuhan saluran irigasi di wilayah Kuningan dan Cirebon. Sehingga, diperkirakan air Waduk Darma mengalami penyusutan 7 cm setiap harinya.
Akibat air debit Waduk Darma menurun, sejumlah lahan pertanian di wilayah Kuningan timur dan Cirebon mengalami kekurangan air. Selain untuk kebutuhan pesawahan, air Waduk Darma juga dimanfaatkan untuk para pelanggan air minum PDAM di wilayah Kabupaten Kuningan.
Di sisi lain, surutnya air Waduk Darma dimanfaatkan sejumlah warga untuk bercocok tanam. Somad, salah seorang warga setempat pun bercocok tanam padi di lahan yang sudah mengering.
Salah seorang penjaga pintu ar Waduk Darma Asep Sopani kepada MNC Media, Sabtu (1/9/2018) mengatakan, sampai saat ini volume air Waduk Darma mencapai 21 juta meter kubik atau surut 15 juta meter kubik dari volume normal 36 juta meter kubik.
Dalam sehari, air Waduk Darma megeluarkan air dua hingga 3 meter kubik untuk kebutuhan saluran irigasi di wilayah Kuningan dan Cirebon. Sehingga, diperkirakan air Waduk Darma mengalami penyusutan 7 cm setiap harinya.
(zik)