Operasi Patuh Lodaya 2019, 129.632 Pengendara Ditilang

BANDUNG - Kepolisian jajaran Polda Jabar mengeluarkan 129.632 surat tilang selama dua pekan pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2019. Para pelanggar didominasi pengendara sepeda motor yang tak mengenakan helm saat berkendara.

"Jumlah penindakan berupa tilang ini meningkat dibandingkan Operasi Patuh Lodaya 2018 lalu yang berjumlah 59.580 surat tilang," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko melalui pesan singkat, Jumat (13/9/2019).

Truno mengemukakan, Operasi Patuh Lodaya 2019 ini berlangsung selama dua pekan, sejak Kamis 29 Agustus 2019 hingga Kamis 12 September 2019. Operasi ini guna meningkatkan tertib lalu lintas.

Usia para pelanggar, ujar Truno, didominasi milenial antara 21-25 tahun. Rata-rata dari pengendara roda dua itu melanggar lantaran tak menggunakan helm dengan jumlah 46.021 pelanggar. "Pelanggar roda dua yang ditindak itu rata-rata tidak mengenakan helm, melawan arus, dan pengendara di bawah usia. Tapi paling banyak soal helm ya," ujar dia.

Truno menuturkan, pengendara mobil juga tak luput dari penilangan. Paling banyak pelanggaran yang dilakukan penyendara mobil yakni tidak mengenakan sabuk pengaman. Jumlah pelanggar yang tidak menggunakan safety belt itu mencapai 8.064 orang.

Selama operasi ini berlangsung, tutur Truno, tercatat 75 kecelakaan lalu lintas terjadi. Jumlah tersebut menurun dibanding 2018 yang mencapai 96 kejadian.
"Dari jumlah kecelakaan itu, 42 orang meninggal dunia. Jumlah korban meninggal pun turun dibanding tahun lalu. Pada 2018, jumlah korban meninggal selama operasi Patuh Lodaya 2018 mencapai 64 orang," tutur Truno.