Dedi Mulyadi: Sangat Kehilangan, BJ Habibie Sosok Manusia Berkualitas

Rabu, 11 September 2019 - 20:16 WIB
Dedi Mulyadi: Sangat Kehilangan, BJ Habibie Sosok Manusia Berkualitas
Ketua DPD Partai Golkar Jabar Dedi Mulyadi. Foto/SINDOnews/Dok
A A A
BANDUNG - Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku sangat kehilangan sosok Bacharuddin Jusuf Habibie atau BJ Habibie yang wafat hari ini, Rabu (11/9/2019). Di mata Dedi, Presiden ke-3 Republik (RI) itu adalah sosok manusia berkualitas.

Menurut Dedi, BJ Habibie adalah sosok Presiden RI terbaik karena kemampuannya mengendalikan keadaan negara dalam waktu yang singkat. Di lain sisi, kata Dedi, BJ Habibie juga merupakan sosok teknokrat yang sukses dengan berbagai inovasinya.

"Sejumlah industrial yang beliau pegang bisa berhasil dan sukses hingga sekarang," ungkap Dedi melalaui sambungan telepon selulernya, Rabu (11/9/2019) malam.

Lebih lanjut, mantan Bupati Purwakarta dua periode itu menuturkan, BJ Habibie juga merupakan kepala keluarga, bapak, dan suami yang sangat baik dan menjadi teladan bagi masyarakat Indonesia.

"Indonesia sangat kehilangan sosok beliau, beliau adalah manusia berkualitas tinggi yang dimiliki Indonesia," ucap Dedi terbata-bata.

Dengan nada bicaranya yang berat, Dedi mengaku sangat kehilangan. Sebab, selama ini, Dedi sangat mengenal sosok BJ Habibie. Kedekatannya bukan hanya sekadar urusan pemerintahan, namun juga secara pribadi.

"Saya sering bertemu dengan beliau, beliau kan kalau ulang tahun suka makan di rumah makan (sate) maranggi (di Purwakarta)," sebutnya.

Selain itu, saat peresmian Rumah Sakit Khusus Ginjal Ainun Habibie, Dedi pun sempat memberikan satu buah lukisan bergambar BJ Habibie dan sang istri, Ainun Habibie.

"Itu kenang-kenangan saya untuk mendiang Habibie," ucapnya.

Dedi menambahkan, ada satu perkataan BJ Habibie kepadanya yang tak bisa dilupakan dan dikenang hingga saat ini, yakni BJ Habibie menyebut dirinya sebagai politisi yang berbudaya dan bisa membawa kemajuan bangsa.

"Itulah perkataan yang akan saya kenang dan menjadi spirit bagi saya dan itu adalah perkataan beliau yang tidak akan saya lupakan sampai kapan pun," katanya.

Diketahui, BJ Habibie wafat di usia 83 tahun setelah menjalani perawatan intensif sejak 1 September 2019 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB. (BACA JUGA: Innalillahi Wa Innailaihi Raji'un BJ Habibie Berpulang )
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2555 seconds (0.1#10.140)