Gandeng ACT, Bikers Brotherhood MC Dorong Geliat Pariwisata Lombok

BANDUNG - Menggandeng lembaga kemanusiaan, Aksi Cepat Tanggap (ACT), Bikers Brotherhood MC (BBMC) Indonesia berupaya mendorong geliat pariwisata di Lombok pascagempa bumi yang meluluhlantakkan Lombok, Juli 2018 lalu.

Diketahui, pascagempa bumi dengan kekuatan 6,4 magnitudo tersebut, sektor pariwisata yang selama ini menjadi tumpuan hidup masyarakat Lombok belum sepenuhnya membaik. Tidak sedikit masyarakat Lombok yang kini hidup menderita akibat kehilangan mata pencaharian.

Kondisi tersebut diperparah dengan musim kemarau panjang yang dampaknya juga menimpa masyarakat Lombok. Terlebih, gempa juga telah mengakibatkan sumber-sumber air bersih tertutup hingga pipa-pipa air rusak dan patah. Akibatnya, masyarakat Lombok kesulitan mendapatkan air bersih.

Sebagai salah satu klub motor tertua dan ternama di Indonesia, BBMC pun merasa peduli untuk membantu penderitaan masyarakat Lombok itu. Bersamaan dengan peringatan Hari Jadinya yang ke-31, BBMC bertekad membantu masyarakat Lombok lewat kegiatan sosial bersama ACT.

"Peringatan Anniversary ke-31 Bikers Brotherhood tahun ini mengambil tema "Recovery Lombok" dan digelar di Lombok," ungkap El Presidente BBMC Indonesia, Johnny "Be Good" Zakaria dalam konferensi pers di Club House BBMC Indonesia, Jalan Wahid Hasyim, Kota Bandung, Selasa (10/9/2019).

Johnny melanjutkan, salah satu bentuk kegiatan sosial yang dikerjasamakan dengan ACT, yakni membangun sumur dalam lewat program Sumur Wakaf Dalam ACT untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Lombok. Pembangunan sumur dalam tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat Lombok untuk mendapatkan air bersih.

"Musim kemarau membuat banyak saudara kita yang membutuhkan air bersih, maka kami mengajak ikut serta rekan-rekan dari ACT yang kebetulan mereka profesional dalam bidang ini," katanya.

Johnny menambahkan, selain bakti sosial, peringatan Hari Jadi ke-31 BBMC juga akan dimeriahkan berbagai kegiatan lainnya, seperti penampilan kesenian dan budaya masyarakat Lombok. Berbagai upaya tersebut, kata Johnny, diharapkan mampu membantu warga Lombok sekaligus mendorong geliat sektor pariwisata di Lombok.

Terlebih, tambah Johnny, puncak perayaan Hari Jadi ke-31 BBMC itu juga akan dihadiri seluruh anggota BBMC dan klub-klub motor dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, bahkan Amerika.

"Di Lombok, kami bukan ingin gaya-gayaan, kami hanya ingin sedikit membantu dan diharapkan bisa menggerakan pihak-pihak lain untuk turut membantu Lombok, agar segera pulih pascagempa," katanya.



Sementara itu, Branch Manager ACT Jabar Renno I Mahmoeddin mengatakan, bersama BBMC, pihaknya akan membangun sumur dalam dengan kedalaman antara 60-100 meter untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Sumur dalam sengaja dibangun karena sumur milik warga umumnya memiliki kedalamannya kurang dari 40 meter, sehingga selalu mengering saat kemarau.

"Kami telah melakukan survei, sumur dalam tersebut akan dibangun di Dusun Ende, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, yang kebetulan saat ini betul-betul terkena dampak kekeringan yang cukup ekstrem," katanya seraya mengatakan, pembangunan sumur dalam juga akan dilengkapi dengan MCK.

Menurut Renno, meski baru satu sumur dalam yang akan dibangun, namun kapasitas air sumur dalam tersebut nantinya dapat memenuhi kebutuhan air bersih 1.000 hingga 2.000 warga sekitar. Pasalnya, dengan kedalaman hingga 100 meter, sumur dalam tersebut bisa dipastikan tidak akan kering saat kemarau sekalipun.

"Insya Allah, kita ikhtiarkan bersama tema-teman BBMC. Harapan kami, ini menjadi motivasi kepada komunitas lainnya. Kami sangat mengapresiasi sikap teman-teman di BBMC dan semoga bisa menggerakan dermawan lainnya," harap Renno.

Renno menambahkan, jauh sebelum rencana pembangunan sumur dalam tersebut, selama ini, pihaknya juga rutin memberikan bantuan air bersih bagi warga Lombok pascagempa. Oleh karenanya, Renno juga berharap, kerja sama yang dibangun dengan BBMC dalam berbagai kegiatan sosial bisa berlanjut.

"kerja sama berikutnya bisa jadi tidak hanya sumur wakaf, bisa kegiatan sosial lainnya dan semoga ini bisa memotivasi dermawan-dermawan lainnya," tandas Renno.