Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pemda KBB Pinjam Dana Rp324 Miliar untuk Leucirkan Jalan di Selatan
Pengendara antre menunggu giliran melintas di salah satu titik perbaikan jalan dengan betonisasi di wilayah selatan KBB, tepatnya ruas Jalan Cililin-Sindangkerta. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A
A
A
BANDUNG BARAT - Seluruh ruas jalan utama di wilayah selatan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ditargetkan leucir (mulus) tahun depan.
Saat ini pengerjaan perbaikan jalan sudah tampak dilakukan di beberapa titik seperti di wilayah Kecamatan Batujajar, Cihampelas, Cililin, Sindangkerta, hingga Gununghalu, dengan cara dibeton.
"Targetnya tahun 2020 semua jalan di wilayah selatan sudah dibeton. Dari sekarang digarap yang bisa dilakukan terlebih dahulu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KBB Anugrah, Selasa (10/9/2019).
Dia mengemukakan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan jalan ini berasal dari APBD murni 2019. Seperti untuk ruas Jalan Selacau-Cililin dan Cililin-Sindangkerta, dengan total panjang jalan yang diperbaiki 4 km, anggaran yang disiapkan masing-masing ruas Rp4 miliar. Jika itu selesai, pembangunan berlanjut ke ruas jalan berikutnya hingga tersambung ke selatan.
Selain dari APBD, anggaran perbaikan jalan ini juga memanfaatkan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp324 miliar.
Dana tersebut dimasukkan ke pos anggaran di PUPR khusus untuk perbaikan jalan di wilayah selatan. Besaran anggaran itu dipastikan dapat meningkatkan kualitas jalan, termasuk melebarkan hingga 8 meter dari saat ini yang hanya 4 meter.
Bupati Bandung Barar Aa Umbara Sutisna mengemukakan, hampir separuh APBD KBB dikucurkan ke wilayah selatan menjadi bukti keseriusannya dalam merealisasikan jalan leucir sebagai janji politiknya.
Meminjam dana Rp324 miliar sengaja dilakukan karena jika hanya mengandalkan APBD dalam lima tahun pemerintahannya tidak akan bisa membenahi jalan di selatan.
"Nanti, jalan-jalan di selatan akan memiliki lebar 8 meter plus trotoar masing-masing kanan kiri 1 meter. Sehingga akan menunjang sektor wisata di selatan yang selama ini belum optimal akibat akses jalan yang masih sempit," ujar Aa Umbara.
Bupati menuturkan, pembetonan dan pelebaran jalan yang dikerjakan dengan anggaran sebesar Rp324 miliar dari Cihampelas sampai Rongga bisa mencapai panjang 70 kilometer.
Tidak hanya itu nanti juga akan dibedah Jalan Saguling-Rongga, Padalarang-Gunung Masigit, dan Cikalongwetan-Cisarua. Mulus dan refresentatifnya jalan-jalan tersebut dapat mendukung 10 destinasi baru yang juga akan dicanangkan tahun 2020.
"Adanya 10 destinasi wisata baru plus dukungan akses jalan yang baik maka dalam setahun PAD KBB bisa bertambah sekitar Rp30-50 miliar/tahun. Itu artinya bisa membayar bunga ke PT SMI yang besarnya Rp10 miliar/tahun sehingga tidak akan mengganggu APBD seperti yang dikhawatirkan banyak pihak," tutur Bupati.
Saat ini pengerjaan perbaikan jalan sudah tampak dilakukan di beberapa titik seperti di wilayah Kecamatan Batujajar, Cihampelas, Cililin, Sindangkerta, hingga Gununghalu, dengan cara dibeton.
"Targetnya tahun 2020 semua jalan di wilayah selatan sudah dibeton. Dari sekarang digarap yang bisa dilakukan terlebih dahulu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) KBB Anugrah, Selasa (10/9/2019).
Dia mengemukakan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan jalan ini berasal dari APBD murni 2019. Seperti untuk ruas Jalan Selacau-Cililin dan Cililin-Sindangkerta, dengan total panjang jalan yang diperbaiki 4 km, anggaran yang disiapkan masing-masing ruas Rp4 miliar. Jika itu selesai, pembangunan berlanjut ke ruas jalan berikutnya hingga tersambung ke selatan.
Selain dari APBD, anggaran perbaikan jalan ini juga memanfaatkan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp324 miliar.
Dana tersebut dimasukkan ke pos anggaran di PUPR khusus untuk perbaikan jalan di wilayah selatan. Besaran anggaran itu dipastikan dapat meningkatkan kualitas jalan, termasuk melebarkan hingga 8 meter dari saat ini yang hanya 4 meter.
Bupati Bandung Barar Aa Umbara Sutisna mengemukakan, hampir separuh APBD KBB dikucurkan ke wilayah selatan menjadi bukti keseriusannya dalam merealisasikan jalan leucir sebagai janji politiknya.
Meminjam dana Rp324 miliar sengaja dilakukan karena jika hanya mengandalkan APBD dalam lima tahun pemerintahannya tidak akan bisa membenahi jalan di selatan.
"Nanti, jalan-jalan di selatan akan memiliki lebar 8 meter plus trotoar masing-masing kanan kiri 1 meter. Sehingga akan menunjang sektor wisata di selatan yang selama ini belum optimal akibat akses jalan yang masih sempit," ujar Aa Umbara.
Bupati menuturkan, pembetonan dan pelebaran jalan yang dikerjakan dengan anggaran sebesar Rp324 miliar dari Cihampelas sampai Rongga bisa mencapai panjang 70 kilometer.
Tidak hanya itu nanti juga akan dibedah Jalan Saguling-Rongga, Padalarang-Gunung Masigit, dan Cikalongwetan-Cisarua. Mulus dan refresentatifnya jalan-jalan tersebut dapat mendukung 10 destinasi baru yang juga akan dicanangkan tahun 2020.
"Adanya 10 destinasi wisata baru plus dukungan akses jalan yang baik maka dalam setahun PAD KBB bisa bertambah sekitar Rp30-50 miliar/tahun. Itu artinya bisa membayar bunga ke PT SMI yang besarnya Rp10 miliar/tahun sehingga tidak akan mengganggu APBD seperti yang dikhawatirkan banyak pihak," tutur Bupati.
(awd)
Explore More