Air Situ Ciburuy Menyusut Drastis, Tukang Sewa Perahu Merugi

Senin, 09 September 2019 - 23:36 WIB
Air Situ Ciburuy Menyusut Drastis, Tukang Sewa Perahu Merugi
Kondisi Situ Ciburuy di Padalarang, KBB yang mulai mengering akibat kemarau panjang. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Kemarau panjang mengakibatkan debit air di objek wisata Situ Ciburuy di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyusut drastis. Akibatnya, bagian tengah situ yang biasanya terendam kini mulai terlihat dataran, bahkan di bagian pinggir situ sudah bisa dipakai bermain bola atau trek sepeda motor.

"Kalau musim kemarau selalu seperti ini (mengering). Sedangkan untuk kemarau tahun ini sudah terjadi sejak empat bulan ke belakang," terang Anggota Forum Masyarakat Cinta Ciburuy (Formacib), Alo (45), Senin (9/9/2019).

Dia mengatakan, surutnya sebagian air di Situ Ciburuy menciptakan arena bermain baru bagi warga sekitar. Kondisi itu benar-benar dimanfaatkan oleh warga untuk bersenang-senang karena saat musim hujan air Situ Ciburuy selalu meluap. Di musim kemarau ini warga bisa melihat sebagian dari dasar situ yang mengering dan bisa dilalui.

Anak-anak juga banyak yang bermain air sambil berendam. Pada kondisi normal, kedalaman Situ Ciburuy bisa mencapai 5 hingga 7 meter, namun setelah terjadi kemarau panjang, kedalamannya hanya 1 hingga 1,5 meter. Jika hujan masih belum turun dalam dua atau tiga bulan ke depan, kata Alo, bisa saja kedalaman situ semakin menyusut.

"Kalau lagi surut dan dangkal seperti ini ya oleh warga dipakai aktivitas. Sementara wisatawan atau pengunjung jarang ada yang datang," kata dia.

Dampak dari menyusutnya air Situ Ciburuy juga berimbas kepada pendapatan pedagang dan tukang sewa perahu. Penghasilan mereka semakin menurun karena genangan air situ sudah tidak menarik lagi untuk dijadikan tempat wisata. Situ Ciburuy sendiri memiliki luas sekitar 8 hektare dan saat ini hampir setengahnya sudah mulai mengering, hanya beberapa titik saja yang terlihat masih ada airnya dan itupun sudah dangkal.

"Praktis sekarang tidak pernah narik karena sudah tidak ada wisatawan. Lagipula air situnya dangkal, sehingga tidak memungkinkan perahu untuk bermanuver," kata tukang sewa perahu, Ade (24).
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8856 seconds (0.1#10.140)