Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
PKB Tunjuk Oleh Soleh Jadi Wakil Ketua DPRD Jabar, Sidkon Djampi Ketua Fraksi
Oleh Soleh (kiri) bersalaman dengan Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda setelah resmi ditunjuk sebagai Pimpinan DPRD Jabar, Senin (9/9/2019). Foto/SINDOnews/Agung Bakti Sarasa
A
A
A
BANDUNG - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menunjuk Oleh Soleh dan Sidkon Djampi sebagai Pimpinan dan Ketua Fraksi PKB di DPRD Jawa Barat. Keduanya diberikan mandat untuk vokal menyuarakan kepentingan rakyat.
Penunjukan Oleh dan Sidkon sebagai Pimpinan dan Ketua Fraksi PKB DPRD Jabar periode 2019-2024 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 30118/DPP_03/VI/A.1/VII/2019.
Selain diamanahkan untuk vokal menyuarakan kepentingan masyarakat, keduanya juga dituntut berani memberikan saran dan kritik kepada Pemprov Jabar demi kemajuan Jabar.
"Kami sudah menerima surat resmi dari DPP (PKB), isinya menetapkan H Oleh menjadi Wakil Pimpinan DPRD dan kami DPW PKB menetapkan H Sidkon menjadi Ketua Fraksi. Pastinya keputusan itu sudah berdasarkan mekanisme dan pertimbangan yang matang," ungkap Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda di Kantor DPW PKB Jabar, Jalan Ahmad Dahlan, Kota Bandung, Senin (9/9/2019).
Huda yang juga akan segera dilantik sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024 itu menindaklanjuti SK DPP PKB tersebut dengan memberikan lima tugas berat kepada Oleh dan Sidkon.
"Saya minta, Pimpinan dan Ketua Fraksi PKB DPRD 2019-2024 serta anggota DPRD lainnya bekerja dalam visi dan misi politik keumatan dan kerakyatan yang telah ditetapkan," tegas Huda.
Menurut Huda, kelima tugas keumatan dan kerakyatan tersebut yakni dalam setiap sikap, pandangan, dan solusi politiknya, Fraksi PKB harus mendasarkan pada kemaslahatan umat yang tertuang dalam hasanah fikrah kaidah fiqhiyah.
"Kedua, Fraksi PKB menjadi juru bicara (jubir) partai dalam semua persoalan umat dan rakyat. Ketiga, Fraksi PKB menjadi pusat pengaduan dan pelayanan rakyat," sebut Huda.
Tugas keempat dan kelima, tambah Huda, Fraksi PKB harus menjadi mitra pemerintah daarah yang kritis dan produktif. Lalu, Fraksi PKB juga harus menjadi laboratorium politik bagi sinergi-aksi antara rakyat, partai, dan pemerintah daerah dalam penyelesaian setiap masalah.
"Harus vokal menyampaikan aspirasi masyarakat dan berani memberikan saran dan mengkritik kepada pemerintah untuk kemajuan masyarakat Jawa Barat," tandas Huda. (Baca Juga: 120 Anggota DPRD Jabar Dilantik, Taufik Hidayat Jabat Ketua Sementara).
Penunjukan Oleh dan Sidkon sebagai Pimpinan dan Ketua Fraksi PKB DPRD Jabar periode 2019-2024 berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor 30118/DPP_03/VI/A.1/VII/2019.
Selain diamanahkan untuk vokal menyuarakan kepentingan masyarakat, keduanya juga dituntut berani memberikan saran dan kritik kepada Pemprov Jabar demi kemajuan Jabar.
"Kami sudah menerima surat resmi dari DPP (PKB), isinya menetapkan H Oleh menjadi Wakil Pimpinan DPRD dan kami DPW PKB menetapkan H Sidkon menjadi Ketua Fraksi. Pastinya keputusan itu sudah berdasarkan mekanisme dan pertimbangan yang matang," ungkap Ketua DPW PKB Jabar Syaiful Huda di Kantor DPW PKB Jabar, Jalan Ahmad Dahlan, Kota Bandung, Senin (9/9/2019).
Huda yang juga akan segera dilantik sebagai Anggota DPR RI periode 2019-2024 itu menindaklanjuti SK DPP PKB tersebut dengan memberikan lima tugas berat kepada Oleh dan Sidkon.
"Saya minta, Pimpinan dan Ketua Fraksi PKB DPRD 2019-2024 serta anggota DPRD lainnya bekerja dalam visi dan misi politik keumatan dan kerakyatan yang telah ditetapkan," tegas Huda.
Menurut Huda, kelima tugas keumatan dan kerakyatan tersebut yakni dalam setiap sikap, pandangan, dan solusi politiknya, Fraksi PKB harus mendasarkan pada kemaslahatan umat yang tertuang dalam hasanah fikrah kaidah fiqhiyah.
"Kedua, Fraksi PKB menjadi juru bicara (jubir) partai dalam semua persoalan umat dan rakyat. Ketiga, Fraksi PKB menjadi pusat pengaduan dan pelayanan rakyat," sebut Huda.
Tugas keempat dan kelima, tambah Huda, Fraksi PKB harus menjadi mitra pemerintah daarah yang kritis dan produktif. Lalu, Fraksi PKB juga harus menjadi laboratorium politik bagi sinergi-aksi antara rakyat, partai, dan pemerintah daerah dalam penyelesaian setiap masalah.
"Harus vokal menyampaikan aspirasi masyarakat dan berani memberikan saran dan mengkritik kepada pemerintah untuk kemajuan masyarakat Jawa Barat," tandas Huda. (Baca Juga: 120 Anggota DPRD Jabar Dilantik, Taufik Hidayat Jabat Ketua Sementara).
(zik)
Explore More