TKI Carmi Ditemukan, Keluarga Sujud Syukur

Minggu, 08 September 2019 - 11:27 WIB
TKI Carmi Ditemukan, Keluarga Sujud Syukur
Seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang dikabarkan hilang selama puluhan tahun akhirnya ditemukan pihak KBRI Riyadh. Keluarganya pun bersyukur. Foto/MNC Media/Toiskandar
A A A
CIREBON - Carmi, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang dikabarkan hilang selama puluhan tahun akhirnya ditemukan pihak KBRI Riyadh. Atas kabar tersebut, kedua orang tuanya tak kuasa menahan isak tangis dan langsung sujud syukur.

Saat ditemukan, Carmi yang berasal dari Desa Rawaurip, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, masih belum pulih benar ingatannya. Dia pun sedikit lupa bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.

Sabtu (7/9/2019), difasilitasi pihak KBRI Riyadh, Carmi video call dengan orang tuanya di Cirebon. Ilyas dan Warniah, kedua orang tua Carmi mengaku senang karena anaknya telah ditemukan setelah hilang puluhan tahun. Mereka pun tak kuasa menahan isak tangis, lalu melakukan sujud syukur.
TKI Carmi Ditemukan, Keluarga Sujud Syukur

"Ketemunya hari Rabu. Ini usahanya pemerintah. Alhamdulillah sekarang ketemu," ujar Ilyas.

Hingga kini, pihak keluarga belum mengetahui pasti kapan Carmi dipulangkan ke Indonesia. Carmi harus menyelesaikan administrasi di KBRI Riyadh dan pemulihan ingatan. "Kalau sudah diselesaikan, mungkin akan segera dipulangkan," kata Sofiudin, paman Carmi.

Diberitakan sebelumnya, Carmi (48) putus kontak dengan keluarganya selama hampir 30 tahun. Carmi berangkat ke Arab Saudi sejak 1988. Carmi berangkat melalui salah seorang sponsor yang ada di desanya. Namun, sponsor itu kini sudah tak ada. Begitu pula perusahaan pengirim TKI di Jakarta yang memberangkatkan Carmi juga sudah tutup.

Di tiga tahun pertama berada di Arab Saudi, Carmi sempat beberapa kali memberi kabar melalui surat. Setelah itu, Carmi tak kunjung memberi kabar. Tujuh tahun setelah Carmi berangkat dan tak kunjung ada kabar, orang tuanya mendatangi perusahaan yang memberangkatkan Carmi. Namun, hingga keluarganya tak lagi mengetahui keberadaan Carmi. (Baca Juga: Jadi TKI Sejak 1988, Carmi Tak Kunjung Pulang ke Cirebon(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4806 seconds (0.1#10.140)