PB HMI Serukan Pentingnya Bela Negara bagi Milenial

Jum'at, 06 September 2019 - 20:18 WIB
PB HMI Serukan Pentingnya Bela Negara bagi Milenial
PB HMI menyerukan pentingnya bela negara untuk menangkis berbagai potensi ancaman terhadap keutuhan bangsa. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyerukan pentingnya bela negara untuk menangkal berbagai ancaman, baik ancaman yang sifatnya militer maupun nonmiliter demi keutuhan bangsa.

Seruan tersebut disampaikan langsung Ketua Umum PB HMI Saddam Al Jihad dalam kegiatan Sosialisasi Modul I dan II Bela Negara yang digelar di Kantor PB HMI, Jakarta 5 September 2019 kemarin.

Kegiatan yang digelar atas kerja sama antara PB HMI dan Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Wannatas RI) serta didukung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan itu juga dihadiri delegasi Wannatas RI, Paragina Firdaus dan Abdul Shofa.

Dalam kegiatan tersebut, Saddam Al Jihad mengupas tuntas soal potensi ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia, baik ancaman militer maupun nonmiliter, seperti paham radikalisme.

Saddam menekankan pentingnya bela negara dari berbagai aspek, di antaranya bela negara khusus kalangan milenial dari sudut kewirausahaan hingga bela negara ditinjau dari aspek hukum dan agama.

"Kami mengajak seluruh generasi milenial agar mengutamakan aspek bela negara dalam kegiatan sehari-hari. Peduli terhadap kelestarian lingkungan juga bisa dikategorikan sebagai bela negara," tegas Saddam dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Jumat (6/9/2019).

Sementara itu, Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan (Hankam) PB HMI, Ichsan berharap, pemerintah dapat terus melibatkan generasi muda dalam berbagai macam aspek bela negara.

"Sehingga, potensi ancaman, seperti radikalisme yang sewaktu-waktu bisa terjadi, dapat dicegah sedini mungkin," katanya.
(abs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.4225 seconds (0.1#10.140)