Payung Teduh Buat Mini Konser Pop-Jazz di Garut Semakin Romantis

Jum'at, 06 September 2019 - 23:08 WIB
Payung Teduh Buat Mini Konser Pop-Jazz di Garut Semakin Romantis
Grup band Payung Teduh tampil memukau pada acara MLDSpot Stage Bus Jazz Tour 2019 di pelataran Swiss Van Java, Jalan Cimanuk, Kota Garut, Jumat (6/9/2019) malam. Foto/SINDONews/Arif Budianto
A A A
GARUT - Menikmati lantunan musik jazz, kini bukan lagi milik mereka yang ada di perkotaan. Genre musik itu kini juga banyak digandrungi kawula muda di daerah.

Payung Teduh Buat Mini Konser Pop-Jazz di Garut Semakin Romantis


Buktinya, kehadiran MLDSpot Stage Bus Jazz Tour 2019 di Kota Garut mendapat respons luar biasa dari kawula muda di kota dodol ini yang memadati pelataran Swiss Van Java, Jalan Cimanuk, Kota Garut, Jumat (6/9/2019) malam.

Apalagi, event tersebut menghadirkan grup band yang sedang naik daun, Payung Teduh. Lagu-lagu yang dibawakan grup band ini membawa suasana semakin romantis.

Payung Teduh yang tampil di penghujung acara, menjadi klimaks perhelatan pop-jazz di Kota Garut. Sang vokalis Ivan, didukung personel inti dan additional player sukses membawakan lagu-lagu dari album terbaru mereka.

Sebelum Payung Teduh, turut menghangatkan suasana adalah grup band Pamungkas dan MLD Jazz Project S4. MLD Jazz Project S4 tampil lengkap dengan enam personel, yaitu Puspallia (vokal), Hafiz Aga (bas), Yousa Sondakh (gitar), Noah Revevalin (kibor), Timoti (dram), dan Anggi Harahap (saksofon).

Mereka sukses membawakan enam lagu hasil aransemen season 4. Seperti lagu Fariz RM berjudul Sakura atau lagu cover Laluna berjudul Selepas Kau Pergi. Lagu tersebut menjadi hits penampilan mereka di Garut. Para penonton bernyanyi bersama.

"Kami membawakan lagu dari album kami dan beberapa cover lagu Indonesia legendaris yang diaransemen ulang oleh Ronald Steven atau aransemen dari Yousa," kata sang vokalis Puspallia.

Menurut dia, walaupun tampil untuk pertama kali, namun dia puas dengan sambutan penonton. "Walaupun kami baru pertama ke Garut, tapi sambutan penonton ke kami cukup bagus. Kami sangat kaget, ternyata mereka cukup familiar dengan lagu-lagu kami," ujar dia.

Penampilan MLD Jazz Project S4 di Garut adalah kota kesekian pada event MLDSpot Stage Bus Jazz Tour 2019. Sebelumnya, mereka tampil di Purwokerto, Malang, Cibinong, dan lainnya. "Kami berharap, event seperti ini bisa terus berjalan," tutur Puspallia.

Sebelum para bintang tamu, pada sore harinya, tampil band lokal Mylum, Ronaswara, dan El Band. Penampilan mereka cukup mewarnai mini konser ini, lewat tembang-tembang dari genre berbeda yang mereka sulap lebih jazzi.

Perwakilan MLD Spot Andri Yulandri mengatakan, Garut adalah kota ketiga yang disinggahi MLDSpot Stage Bus Jazz Tour 2019 di Jawa Barat. Sementara secara secara total mini konser ini merupakan kota kesembilan selama 2019.

"Antusiasme kawula muda di Kota Garut ternyata cukup bagus. Banyak pengunjung yang datang, bahkan mereka datang lebih awal, untuk mendapatkan tempat terdepan. Makanya Garut menjadi kota pilihan kami," kata Andri.

Hingga acara usai, pengunjung yang mayoritas kawula muda bahkan terpantau terus berdatangan. Mereka seolah enggan beranjak dari tempatnya untuk menyaksikan semua talent yang hadir.

Menurut Andri, antusiasnya warga garut menandakan musik jazz semakin dikenal. Bahkan, peminat jazz telah merambah ke pelosok daerah. Mereka semakin familiar dengan genre musik ini.

"Pemilihan talent yang kami hadirkan di Garut, juga berdasarkan survei digital yang kami lakukan. Kemudian kami share. Termasuk Payung Teduh itu berdasarkan hasil survei," ujar dia.

Setelah Garut, perhelatan MLDSpot Stage Bus Jazz Tour 2019 di Jabar ditutup di Kota Bandung pada 28 September 2019. Konsep di Bandung akan dibuat berbeda, menampilkan Moca sebagai bintang tamu.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.5787 seconds (0.1#10.140)