Air Tak Lancar, Tirta Raharja Bakal Beri Kompensasi kepada Pelanggan

Jum'at, 06 September 2019 - 22:42 WIB
Air Tak Lancar, Tirta Raharja Bakal Beri Kompensasi kepada Pelanggan
Manajer Junior Humas dan Kesekretariatan Perumda Air Minum Tirta Raharja Sri Hartati. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Pelanggan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Raharja yang tidak mendapatkan suplai air bersih selama musim kemarau akan mendapatkan kompensasi.

Hal tersebut disampaikan Manajer Junior Humas dan Kesekretariatan Perumda Air Minum Tirta Raharja Sri Hartati saat ditemui di kantornya, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi, Jumat (6/9/2019).

"Sedang kami pertimbangkan untuk memberikan kompensasi kepada pelanggan yang tidak dapat air. Skema dan mekanismenya sedang dikaji, yang pasti ada," ucapnya kepada wartawan.

Menurutnya, kompensasi ini pastinya akan disesuaikan dengan aturan perusahaan dan sebagai bagian dari pelayanan kepada pelanggan.

Diakuinya selama musim kemarau ini memang ada pelanggan yang tetap membayar beban retribusi air meski tidak mendapat suplai air secara normal.

Namun mereka tetap mendapatkan pasokan air secara berkala atau dari mobil tangki yang dikirim ke sejumlah wilayah.

Kondisi itu akibat dari turunnya debit air yang terjadi sejak kemarau dari beberapa bulan lalu. Distribusi air bagi pelanggan menjadi terganggu, khususnya pelayanan di wilayah utara yang meliputi Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sumber air dari wilayah utara berasal dari Sungai Cijanggel, Cisarua, KBB, saat ini mengalami penyusutan yang cukup signifikan.

"Pada kondisi normal, debit air yang mengalir dari sungai itu bisa mencapai hingga 166 liter/detik, tapi sekarang hanya 45 liter/detik," terangnya.

Menyusutnya debit air yang diolah itu berdampak pada distribusi air bagi pelanggan. Seperti ke Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi yang tidak menerima pasokan air dari Perumda Air Minum Tirta Raharja selama hampir dua bulan.

Namun pihaknya tetap berupaya memberikan pelayanan maksimal khususnya bagi wilayah terdampak. Di antaranya dengan mobilisasi pengiriman air menggunakan tangki.

Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung, saat ini mengcover pelayanan di Kota Cimahi, KBB, dan Kabupaten Bandung. Pelayanan wilayah utara meliputi Kota Cimahi, Cisarua, Lembang, Cikalongwetan, Batujajar, Cililin, dan Padalarang (Kabupaten Bandung Barat) dengan jumlah Sambungan Rumah (SR) mencapai 27.172 rumah.

Sementara di wilayah selatan yang meliputi Kabupaten Bandung seperti Soreang, Ciwideuy, Banjaran, Pangalengan dan Kutawaringin jumlahnya ada 31.526 SR.

Serta wilayah pelayanan timur yang meliputi Ciparay, Baleendah, Bojongsoang, Dayeuhkolot, Rancaekek, Majalaya dan Cicalengka, dengan jumlah SR mencapai 40.307.

"Jumlah pelanggan itu terus bertambah dimana kami juga berupaya mencari sumber-sumber air baku baru serta bekerja sama dengan pihak lain agar semua pelanggan bisa tercover. Apalagi sekarang jumlah total pelanggan kami sudah tembus di atas 100.000 SR," pungkasnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.8748 seconds (0.1#10.140)