Baznas KBB Siapkan 100 Beasiswa untuk Mahasiswa Kurang Mampu

Jum'at, 06 September 2019 - 22:16 WIB
Baznas KBB Siapkan 100 Beasiswa untuk Mahasiswa Kurang Mampu
Manajer Junior Humas dan Kesekretariatan Perumda Air Minum Tirta Raharja, Sri Hartati. Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
BANDUNG BARAT - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tahun ini menyiapkan 100 beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan berprestasi.

Jumlah kuota itu mengalami kenaikan yang sangat signifikan mengingat saat program bantuan pendidikan ini digulirkan pada tahun 2017, alokasi beasiswa saat itu hanya untuk 16 mahasiswa.

"Memang dari tahun ke tahun ada peningkatan kuota. Ini sesuai dengan keinginan Pa Bupati untuk mewujudkan pendidikan yang berkeadilan dan meningkatkan indek masyarakat KBB yang berkualitas," terang Ketua Baznas, KBB, Hilman Farid saat ditemui di kantornya di Kompleks Awani, Cimareme, Jumat (6/9/2019).

Hilman menyebutkan, di 2017 program beasiswa yang dialokasikan baru 16 mahasiswa, kemudian di 2018 naik menjadi 80, dan tahun ini jadi 100.

Beasiswa ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang akan meneruskan pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Falah Cihampelas, KBB. Ini dikarenakan Baznas KBB telah menandatangani MoU dengan STAI Darul Falah dalam pemberian beasiswa selama empat tahun.

Sejauh ini, lanjut Hilman, animo mahasiswa untuk ikut program beasiswa ini sangat tinggi. Terbukti pada tahun ajaran 2018/2019 ada 125 yang mendaftar, padahal kuota yang tersedia hanya 80 mahasiswa.

Untuk tahun ini, sejak pendaftaran program beasiswa dibuka pada 2 September 2019, sudah ada 18 mahasiswa yang daftar. Mengingat pendaftaran baru akan ditutup Jumat (13/9/2019) dirinya optimistis 100 kuota beasiswa bakal terisi.

"Biasanya menjelang hari penutupan pendaftar membludak, mereka akan diseleksi yang rencananya dilakukan Minggu (15/9/2019). Kalau untuk syarat pendaftaran, seperti mengisi biodata, foto copy KTP, foto 3×4, dan bersedia menandatangani fakta integritas dengan Baznas jika sudah diterima," sebutnya.

Menurutnya, besaran beasiswa yang diberikan sebesar 75% per mahasiswa dari total biaya yang seharusnya dibayar. Untuk biaya ospek, PPL, KKN, proposal judul bimbingan skripsi, sidang munaqosah, dan wisuda, tidak ditanggung.

Begitupun jika mahasiswa tersebut belum menyelesaikan pendidikan di tahun keempat (semester delapan), maka biaya pendidikan di tahun kelima sudah tidak ditanggung Baznas.

"Prinsipnya Baznas berusaha menjalankan fungsi bantuan ke masyarakat dalam bidang Advokasi dan Dakwah, Sosial,
Pendidikan, Ekonomi, dan Kesehatan. Kami juga sudah menandatangani MoU dengan Dinsos dalam membuat Kelompok Usaha Bersama dimana modalnya dari Baznas sementara biaya pelatihan dari Dinsos," tuturnya.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 2.8222 seconds (0.1#10.140)