Latihan PPRC Tingkatkan Profesionalitas Prajurit TNI

Jum'at, 06 September 2019 - 08:20 WIB
Latihan PPRC Tingkatkan Profesionalitas Prajurit TNI
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto seusai menyaksikan langsung Latihan Kesiapsiagaan PPRC TNI Tahun 2019 di Lanud Silas Papare Sentani, Jayapura, Papua. Foto/Puspen TNI
A A A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menegaskan, latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) adalah untuk meningkatan profesionalitas dari prajurit TNI. Hal itu dikatakan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto seusai menyaksikan langsung Latihan Kesiapsiagaan PPRC TNI Tahun 2019 di Lanud Silas Papare Sentani, Jayapura, Papua.

"Latihan PPRC TNI 2019 di bawah pembinaan Divisi-2 Kostrad yang berada di Malang, Jawa Timur dimaksudkan untuk Kesiapsiagaan Pasukan PPRC di wilayah Indonesia Timur. Latihan diadakan di Sentani dan Wamena," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Kamis (5/9/2019).

Di Sentani, unit PPRC yang diterjunkan sebanyak 92 prajurit dari Batalyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha. Sedangkan di Wamena 64 prajurit. "Latihan dipimpin langsung oleh Pangdivif 3 Kostrad Mayjen TNI Achmad Marzuki. Alhamdulillah semua berlangsung dengan lancar, aman dan tujuan dari latihan ini tercapai," kata Hadi.

Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) mengungkapkan kondisi keamanan di Jayapura saat ini sudah aman dan kondusif. "Tadi malam saya bersama Kapolri telah memantau situasi di Jayapura. Kalau kondisi Jayapura aman dan kondusif, kita segera melakukan rehabilitasi di Jayapura dan seluruh kegiatan masyarakat serta perekenomian sudah lancar," jelasnya.

Perlu diketahui, latihan PPRC TNI 2019 dengan tema 'Divisi 2 Kostrad Melaksanakan Operasi Linud di Wilayah Papua Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI' bertujuan meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit Divisi 2 Kostrad dalam melaksanakan latihan operasi Linud secara berhasil dan berdaya guna.

Latihan PPRC TNI juga untuk menguji konsep rencana operasi yang telah direvisi sebagai hasil dari proses pengambilan keputusan Komandan PPRC TNI dalam mengantisipasi dan merespons kemungkinan kontijensi yang timbul di wilayah tertentu sesuai rencana operasi yang telah disusun.

Turut serta mendampingi Panglima TNI di antaranya Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito, Aster Panglima TNI Mayjen TNI George Elnadus Supit, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Kukuh Sudibyanto, Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Yoshua Pandit Sembiring, Danlantamal X Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmiko, Danlanud Silas Papare Marsma TNI Tribowo Budi Santoso, Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.4006 seconds (0.1#10.140)