Kepolisian Selidiki Penyebab Kematian Suami Istri di Jatiasih Bekasi

Selasa, 28 April 2020 - 15:01 WIB
loading...
Kepolisian Selidiki Penyebab Kematian Suami Istri di Jatiasih Bekasi
Sepasang suami istri, Karyadi, (55), dan Cristy Handayani, (43), ditemukan tewas di rumahnya, Kampung Pedurenan, RT 1/7, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (27/4/2020). Ilustrasi/SINDOnews
A A A
BEKASI - Sepasang suami istri, Karyadi, (55), dan Cristy Handayani, (43), ditemukan tewas di rumahnya, Kampung Pedurenan, RT 1/7, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Senin (27/4/2020). Tidak ditemukan ada tanda - tanda kekerasan di tubuh kedua korban, Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota masih menyelidiki penyebab kematian mereka.

Kepolisian masih menunggu hasil autoupsi dari tim dokter RSUD Kota Bekasi."Kami masih menelusuri penyebab kematian pasutri ini," ujar Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Selasa (28/4/2020).

Menurut dia, jasad keduanya ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (27/4/2020) sekitar pukul 12.30 WIB di rumahnya. Suaminya ditemukan meninggal di dapur dan istrinya ditemukan di ruang tamu rumahnya oleh warga. (Baca juga; Emosi karena Saling Ejek, Teman Dikeroyok dan Ditusuk )

Erna menjelaskan, penemuan jasad keduanya pertama kali diketahui oleh tetangganya karena melihat pintu ruang tamu dalam keadaan terbuka dan lampu teras masih menyala. Kemudian tetangganya tersebut memanggil korban, tapi tidak ada yang menjawab.

Selanjutnya tetangga korban tersebut melaporkan ke RT dan Linmas setempat. Setelah itu, mereka langsung melaporkan ke Polsek Jatiasih."Ketika dicek ternyata dua penghuni rumah pasangan suami istri dalam keadaan meninggal," katanya.

Atas kematian kedua korban tersebut, pihak kepolisian membawa kedua jasad itu ke RSUD Kota Bekasi untuk dilakukan autopsi. Bahkan, proses evakuasi juga dilakukan oleh tim medis yang menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap. (Baca juga; Polrestro Bekasi Bekuk Dua Pelaku Pembobol Minimarket )

Petugas kepolisian di tempat kejadian perkara (TKP) juga tak berani memeriksa dan menyentuh tubuh korban karena tak menggunakan APD. Tapi untuk memastikan penyebab kematian pasutri tersebut harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut secara jarak dekat.

Sementara berdasarkan keterangan saksi, Minggu (26/4/2020) sekitar pukul 17.45 WIB, terdengar suara cekcok dari dalam rumah tersebut. Namun, sekitar pukul 20.00 WIB sudah tidak terdengar lagi percekcokan. Keesokan harinya, siang sekitar pukul 12.30 WIB ditemukan meninggal dunia.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1926 seconds (0.1#10.140)