34 Orang Daftar Jadi Bakal Calon Rektor ITB Periode 2020-2025

BANDUNG - Sebanyak 34 orang mendaftar mengikuti proses pemilihan rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) periode 2020-2025. Para pendaftar bakal calon rektor itu berasal dari dalam dan luar lingkungan kampus ITB.

Puluhan pendaftar bakal calon rektor ITB diterima Majelis Wali Amanat (MWA) ITB yang sebelumnya membuka proses pendaftaran mulai 5 hinggga 30 Agustus 2019. Mereka selanjutnya diserahkan kepada Panitia Pemilihan Rektor (PPR) ITB untuk mengikuti tahapan selanjutnya.

Dari 34 yang mendaftar pemilihan rektor ITB, lima di antaranya adalah perempuan. "Saya apresiasi siapapun yang mendaftar karena yang bersangkutan pasti mempunyai keinginan kuat untuk memajukan ITB dan membuat ITB lebih baik lagi," kata Ketua MWA ITB Yani Panigoro dalam siaran persnya, Rabu (4/9/2019).

Menurut Yani, setelah dokumen pendaftar diterima, panitia pelaksana pemilihan Rektor ITB periode 2020-2025 akan memeriksa dan memverifikasi kelengkapan persyaratan para pendaftar sebagaimana yang telah diumumkan secara terbuka melalui laman rektorkita.itb.ac.id.

Bagi pendaftar yang dinilai belum melengkapi persyaratan administrasi, akan diberi waktu 5 hari untuk melengkapi berkas.

"Panitia pelaksana hanya menjalankan dari sisi teknis operasional agar proses pemilihan bisa berlangsung sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, dengan jujur, adil, bersih, transparan, namun tetap rahasia," ujar Wakil Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Rektor ITB Yannes Martinus Pasaribu.

Dia berharap, pemilihan rektor ITB periode 2020-2025 ini mendapatkan orang yang best of the best untuk ITB agar lebih baik di masa depan.

Sebagai tindak lanjut, tutur dia, panitia pelaksana akan menyampaikan informasi secara resmi berupa jadwal dan berbagai hal yang diperlukan kepada pendaftar calon rektor ITB.

Pemilihan ini dilaksanakan menjelang berakhirnya masa bakti Rektor ITB Prof Dr Ir Kadarsah Suryadi untuk Rektor ITB periode 2015-2020.

"Paling lambat tanggal 29 November 2019, sudah terpilih Rektor ITB periode 2020-2025, dan dilantik paling lambat tiga bulan setelah terpilih," tutur dia.