Cerita Sopir Dump Truck tentang Detik-Detik Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi

Rabu, 04 September 2019 - 11:08 WIB
Cerita Sopir Dump Truck tentang Detik-Detik Tabrakan Beruntun di Tol Purbaleunyi
Kecelakaan beruntun di Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi), Senin (2/9/2019) pukul 13.00 WIB. Foto/Istimewa
A A A
PURWAKARTA - Kecelakaan beruntun di Jalan Tol Purbaleunyi KM 91, Purwakarta, Jawa Barat yang menewaskan delapan orang dan puluhan lainnya luka-luka pada Senin (2/9/2019) siang lalu, diduga berawal dari dump truck bermuatan pasir yang mengalami rem blong. Dump truck yang disopiri Subana (40) itu kemudian oleng dan menabrak puluhan kendaraan lain yang berada di depannya.

Subana bersama enam korban luka lainnya yang lolos dari kecelakaan maut itu masih dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) MH Thamrin, Purwakarta.

Dengan kondisi kepala masih diperban, Subana menceritakan detik-detik terjadinya kecelakaan beruntun 21 kendaraan yang menewaskan delapan orang. Dia menuturkan, kecelakaan maut itu berawal dari salah satu dump truck yang dikendarai temannya, Dedi Hidayat yang tiba-tiba mengalami rem blong.

Sebelum insiden mengenaskan itu terjadi, kata dia, sopir dump truck tersebut menelepon dirinya bahwa truk yang dikendarainya mengalami rem blong. "Temen saya itu, tiba-tiba nyalip saya. Sekitar tiga menit kemudian dia nelepon saya. Dia bilang, 'Mas Bana, rem saya blong'. Ya Allah, kamu berdoa saja dan berhenti dulu ya. Tapi nggak bisa berhenti," katanya ditemui di RS MH Thamrin, Purwakarta, Selasa (3/9/2019).

Namun, belum sempat berhenti di bahu jalan, kecelakaan itu terjadi. Truk yang dikendarai temannya tersebut terguling di tengah jalan hingga memicu kecelakaan beruntun. "Temen saya itu ambil (lajur) kanan terus nyelametin diri karena kalau ambil kiri nggak bisa kenceng banyak truk-truk berjalan pelan. Tiba-tiba saya juga nggak kuat. Jadi ikutin dia, khawatir. Saya goyang kanan. Ternyata, teman saya sudah terguling. Saya yang mbuntutin ikut nabrak mobil-mobil kecil di depan," ujarnya.

Subana mengaku dump truck yang dikendarainya membawa muatan material pasir tanah seberat 40 ton. "Saya bawa tanah pasir 40 tonan. Saya berdoa terus nyelametin temen-temen satu jalan saya yang ada di depan. Mobil-mobil kecil di depan saya itu kan teman satu perjalanan saya," ucapnya. (Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Purbaleunyi, Sopir Dump Truck Juga Jadi Korban(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 6.0072 seconds (0.1#10.140)