4 Jenazah Korban Laka di Tol Purbaleunyi Akan Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Selasa, 03 September 2019 - 17:37 WIB
4 Jenazah Korban Laka di Tol Purbaleunyi Akan Dibawa ke RS Polri Kramatjati
Polres Purwakarta sempat membuka Posko Ante Morten di Kamar Mayat Rumah Sakit MH Thamrin, Purwakarta. Tim DVI Polda Jabar dan Inafis Polres Purwakarta sudah berada di lokasi itu sejak kemarin. Foto/SINDOnews/Asep Supiandi
A A A
PURWAKARTA - Jajaran kepolisian terus berupaya mengungkap identitas empat jenazah korban meninggal dunia dalam tabrakan beruntun di Km 91+200 Tol Purbaleunyi, di kamar mayat Rumah Sakit (RS) MH Thamrin, Puwakarta.

Keempat jenazah tersebut merupakan korban terbakar sehingga sulit untuk dikenali.

Pihak kepolisian pun harus melakukan tes DNA agar identitas para korban dapat diketahui secara akurat. Rencananya, keempat jenazah tersebut akan dibawa ke RS Polri Kramatjati, Jakarta sore ini.

“Sebentar lagi meluncur ke Jakarta (RS Polri Kramatjati). Armadanya sedang ngisi BBM dulu,” kata salah seorang petugas keamanan di Rumah Sakit MH Thamrin yang menolak menebutkan namanya kepada SINDOnews, Selasa (3/9/2019).

Sementara empat jenazah lainnya, atas nama Ngendi Budiyanto (62), warga Jalan Tebet Timur Dalam Nomor 61 Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan; Dedi Hidayat (45) warga Cilincing, Jakarta; Iwan Bin Nsin (34) warga Tanggulun, Tanggerang Banten; dan Hendra Cahyana (61) warga Jalan Nusantara IX Blok C Nomor 7 RT 7/17 Sunter Agung Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah dijemput oleh keluarganya untuk segera dimakamkan di kampung halaman masing-masing.

Sebelumnya, Polres Purwakarta membuka Posko Penanganan Terpadu yang berfungsi memberikan informasi akurat terkait insiden tabrakan beruntun di Tol Cipularang Km 91+200 Jalur B (dari Bandung arah Jakarta). Posko ini berada di di bagian Unit Laka Lantas Polres Purwakarta.

"Posko ini sengaja didirikan untuk memberikan informasi yang benar perihal musibah kecelakaan beruntun di Tol Cipularang yang terjadi kemarin," kata Kapolres Purwakarta AKBP Matrius.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 4.2836 seconds (0.1#10.140)