Korban Bocoran Minyak Pertamina di Karawang Capai 10.000 Orang

Selasa, 03 September 2019 - 16:56 WIB
Korban Bocoran Minyak Pertamina di Karawang Capai 10.000 Orang
Kawasan terdampak bocoran minyak Pertamina di Karawang. Foto/SINDOnews/Nilakusuma
A A A
KARAWANG - Pemkab Karawang mendata sebanyak 10 ribu warga pesisir Pantai Karawang terdampak bocoran minyak Pertamina Hulu Energi (PHE).

Bocoran minyak terus menyebar hingga jumlah korban bertambah setiap hari. Korban yang kebanyakan adalah nelayan, petani tambak, bakul ikan dan juga petani kini menunggu ganti rugi yang dijanjikan pihak Pertamina.

"Data warga yang terdampak yang masuk hingga hari ini mencapai 10 ribu oranng, namun ini masih data mentah karena masih perlu diverifikasi lagi. Selain data warga terdampak kami juga mendata kerusakan lingkungan dan hutan mangroup, namun kami belum tau seberapa besar tingkat kerusakannya karena masih dihitung," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Acep Jamhuri seusai rapat gabungan Pertamina, perwakilan warga terdampak dan Pemkab Karawang, Selasa (3/9/2019).

Menurut Acep, verifikasi data ditargetkan selesai pekan depan agar dana kompensasi dari Pertamina bisa segera disalurkan. Penyaluran dana akan dilakukan melalui bank yang ditunjuk Pertamina melalui rekening masing -masing warga yang terdampak.

"Kalau langsung ke rekening warga itu lebih baik karena kita mencegah terjadi keributan jika harus mengantri dii kantor kecamatan misalnya," ujar Acep.

Sementara itu Vice President Relation Pertamina Hulu Energi Ifki Sukarya mengatakan pada prinsipnya Pertamina sudah siap untuk menyalurkan dana kompensasi kepada warga terdampak.

Penyaluran bisa dilakukan setelah Pertamina menerima data warga terdampak yang sudah terverifikasi. "Data yang terverifikasi harus berdasarkan by name by address agar penyalurannya lebih akurat." ujar Ifki.

Menurut Ifki, penyaluran dana kompensasi akan dilakukan tahap pertama kepada warga terdampak yang nilainya akan ditentukan kemudian.

Setelah itu akan disalurkan dana pengganti kerugian yang nilainya ditentukan berdasarkan kerugian masing-masing warga. "Yang pasti kami memberikan kompensasi sesuai dengan nilai kerugian yang diderita masing-masing warga," kata Ifki.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 3.3030 seconds (0.1#10.140)