Kantor Tidak Layak, Ketua KPU Majalengka Malu saat Terima Tamu

MAJALENGKA - Ketua KPU Kabupaten Majalengka Agus Syuhada mengaku merasa malu setiap kali menerima tamu di kantornya. Kondisi kantor yang dinilai sudah cukup tua, membuat dia merasa kurang nyaman ketika ada kunjungan ke kantor.

Bahkan, jika dibandingkan dengan kantor KPU lainnya di Jabar, Kantor KPU Kabupaten Majalengka dinilai yang paling tidak layak. "Gedung KPU Kabupaten Majalengka sudah sangat lama dan usang dibandingkan KPU kabupaten/kota yang lain," kata Agus di kantornya, Jalan Gerakan Koperasi Nomor 18, Majalengka, Selasa (3/9/2019).

Selain bangunan yang dinilainya sudah usang, Agus menyebut Kantor KPU Majalengka saat ini tidak memiliki aula yang memadai. Walhasil, tidak jarang mereka menggelar acara di luar atau minimal di halaman kantor.

"Kami tidak memiliki ruangan yang representatif atau aula untuk rapat-rapat atau acara besar di KPU. Kami juga malu sendiri kalau acara-acara besar dilakukan di luar kantor KPU atau di halaman kantor KPU. Seharusnya acara-acara tersebut bisa dilaksanakan di aula yang besar," jelas dia.

Menurut Agus, pihaknya malu ketika Bupati dan Wakil Bupati Majalengka berkunjung ke KPU Kabupaten Majalengka disambut di tempat yang kurang layak. "Padahal mereka tokoh-tokoh besar di Kabupaten Majalengka," lanjut Agus.

Terkait kondisi itu, Agus mengaku sudah membicarakannya dengan Bupati Majalengka Karna Sobahi. Dari pembicaraan itu, dia mengaku Bupati menyambut baik terkait adanya keinginan untuk merombak kantor KPU tersebut.

"Alhamdulillah, aspirasi KPU Majalengka untuk memiliki kantor yang representatif itu direspons oleh Bupati Majalengka. Dibongkar terus dibangun kembali," jelas dia.