Besok, Ribuan Buruh Bakal Kepung Gedung Sate

Selasa, 03 September 2019 - 12:47 WIB
Besok, Ribuan Buruh Bakal Kepung Gedung Sate
Gedung Sate. Foto/Dok SINDOnews
A A A
BANDUNG - Ribuan buruh dari berbagai organisasi di Jawa Barat bakal menggelar unjuk rasa di Gedung Sate dan sekitar Gedung DPRD Provinsi Jabar di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (4/9/2019). Mereka akan turun ke jalan, menyampaikan sejumlah tuntutan terkait buruh.

Ketua KSPSI Jawa Barat Roy Jinto mengatakan, demo akan dilakukan menyusul telah dilantiknya puluhan anggota dewan untuk periode 2019-2024. Mereka meminta anggota dewan peka terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.

"Buruh yang akan turun ke jalan adalah dari organisasi KSPSI Jawa Barat yang terdiri dari FSP TSK SPSI, FSP LEM SPSI, FSP KEP SPSI, FSP RTMM, FSP KAHUT SPSI," kata Roy, Selasa (3/9/2019).

Beberapa poin yang bakal disampaikan buruh adalah menyampaikan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Ketenagakerjaan dan Keputusan Menteri Tenaga Kerja No 228/2019 tentang tenaga kerja asing yang bisa menduduki jabatan tertentu.

"Kami juga akan melakukan penolakan atas rencana pemerintah yang akan menaikkan iuran BPJS Kesehatan 100%. Kenaikan tersebut kami nilai akan sangat membebani tenaga kerja," tegas dia.

Terkait upah, buruh juga akan menyuarakan agar segera disahkannya UMSK 2019 Kabupaten Karawang. Tuntutan ini akan disampaikan kepada DPRD Provinsi Jawa Barat agar menginisiasi pembuatan peraturan daerah tentang proses penetapan upah, terutama upah sektoral dan peraturan daerah tentang pengawasan ketenagakerjaan di Jawa Barat.

Sementara itu, Ketua DPD FSP LEM SPSI Jawa Barat Muhamad Sidarta menekankan, pihaknya akan menurunkan 5.000 buruh yang tergabung dalam SPSI Jawa Barat.

"Mereka akan menyampaikan aspirasi dalam rangka memperjuangkan hak dan kepentingan kaum buruh dan warga masyarakat yang harus dibebani bayar kenaikan iuran BPJS Kesehatan," kata dia.

Atas rencana aksi tersebut, pihaknya mohon maaf kepada warga Bandung apabila lalu lintas sekitar Gedung Sate bakal terganggu.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.1307 seconds (0.1#10.140)