Tabrakan Beruntun di Purbaleunyi, Sopir Dump Truck Juga Jadi Korban

BANDUNG - Sopir dump truck yang sebelumnya dikabarkan melarikan diri sesaat setelah tabrakan beruntun terjadi di KM 91+200 Tol Purbaleunyi, ternyata turut menjadi korban dan saat ini dalam perawatan di rumah sakit.

Klarifikasi ini disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Mapolda Jabar, Selasa (3/9/2019). "Sopir truk yang di belakang itu dalam perawatan intensif di RS MH Thamrin. (Dikabarkan melarikan diri) karena kemarin kami fokus proses evakuasi korban. Ternyata yang bersangkutan termasuk yang kami evakuasi, jadi tidak ada di TKP," kata Trunoyudo.

Truno mengemukakan, saat ini sopir dump truck yang diketahui bernama Subana, warga Kecamatan Muara Gembong, Bekasi mengalami luka berat. Dia dalam proses perawatan intensif. Setelah kondisinya membaik, polisi akan melakukan proses pemeriksaan untuk penyelidikan.

Sementara sopir dump truck yang terguling di depan, diketahui meninggal di lokasi kejadian. Hal itu diketahui setelah proses identifikasi. Sopir tersebut berinisal Dedi Hidayat (45) warga Cilincing, Jakarta. "Sopir truk yang di depan meninggal dunia di tempat," ujar Truno.

Untuk perkembangan data terakhir, tutur Truno, delapan korban meninggal dunia tersebar di dua rumah sakit, yakni tujuh di RS Siloam dan satu di RS MH Thamrin. Empat korban meninggal telah teridentifikasi, termasuk pengemudi truk yang terguling. Sedangkan untuk empat korban meninggal akibat terbakar dan bekum teridentifikasi. Tim dari Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jabar sedang melakukan identifikasi karena terbakar sehingga butuh beberapa hal seperti pembanding atau tes DNA dari keluarga.

"Untuk yang 28 korban luka ini tersebar di tiga rumah sakit di Purwakarta, yaitu RS Bayu Asih, Thamrin, dan Siloam. Untuk lalu lintas, kondisinya sudah normal sejak malam. Kami sudah melakukan pembersihan jalan bersama damkar sehingga dapat dilalui," tuturnya.(Baca Juga: Update Tabrakan Beruntun di Purbaleunyi, Polisi Buru Sopir Truk(zik)