Damkar Sulit Dapatkan Sumber Air, Rumah Warga Ludes Terbakar

Senin, 02 September 2019 - 22:48 WIB
Damkar Sulit Dapatkan Sumber Air, Rumah Warga Ludes Terbakar
Petugas Damkar Kota Cimahi melakukan pendinginan di rumah terbakar milik Subaryat di Kampung Pakuhaji RT 04/17, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, Senin (2/9/2019). Foto/SINDOnews/Adi Haryanto
A A A
CIMAHI - Kemarau panjang membuat petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Cimahi kesulitan untuk mendapatkan sumber air ketika terjadi kebakaran.

Seperti yang terjadi pada Senin (2/9/2019), petugas sempat mengalami kesulitan untuk mendapatkan sumber air. Akibatnya, petugas gagal menyelamatkan rumah warga di Kampung Pakuhaji RT 04/17, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi, yang terbakar.

Rumah yang didiami keluarga Subaryat (53) itu mengalami kerusakan cukup parah di beberapa bagian rumah akibat kebakaran yang diduga berasal dari percikan api saat terjadi konsleting listrik.

"Kendala yang kami hadapi saat proses memadamkan api adalah sulitnya mencari sumber air. Juga akses ke lokasi terhambat proyek gorong-gorong sehingga mobil damkar harus memutar," kata Kepala Regu Pemadam Kebakaran Kota Cimahi Indrahadi kepada wartawan di lokasi kejadian.

Pemadam Kebakaran Kota Cimahi, ujar dia, menerima laporan sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian Damkar mengerahkan tiga unit mobil pancar dan dua unit rescue untuk memadamkan api.

Saat tiba di lokasi ternyata api sudah membesar dan terlihat membakar bagian atap rumah. Dalam hitungan menit, api menghanguskan seluruh bagian bangunan rumah.

Kontruksi bangunan rumah permanen dengan luas 300 meter persegi yang terbakar habis mencapai 28,3%. Sedangkan perabotan rumah yang terbakar sekitar 28,3%.

Sehingga total yang terbakar mencapai 56,6%. Akibat kebakaran ini pemilik rumah mengalami kerugian mencapai sekitar Rp200 juta.

Sementara untuk penyebab kebakaran akibat kelalaian penghuni hingga terjadi korsleting pada instalasi listrik di bagian atap rumah sehingga merembet ke bagian lain.

Pihaknya mengimbau kepada pemilik rumah agar memeriksa instalasi listrik dan tabung gas pada saat akan berpergian, karena banyak kebakaran yang disebabkan oleh kedua instrumen tersebut.

"Kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa. Kami mengimbau karena ini musim kemarau dimana cuaca sangat terik dan sumber air juga terbatas, agar warga waspada dan melakukan upaya preventif untuk menghindari terjadinya kebakaran," ujar dia.
(awd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.0532 seconds (0.1#10.140)