Polda Jabar Sebut Kecelakaan Beruntun Melibatkan 21 Kendaraan, 7 Orang Tewas

Senin, 02 September 2019 - 16:51 WIB
Polda Jabar Sebut Kecelakaan Beruntun Melibatkan 21 Kendaraan, 7 Orang Tewas
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi memberi pernyataan resmi terkait kecelakaan beruntun di Kilometer (KM) 91 + 400 jalur A arah Jakarta di Tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019).

"Jadi tadi pukul 13.00 WIB, terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan. Empat di antaranya terbakar, tiga kendaraan kecil dan satu truk," kata Rudy di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung.

Rudy mengemukakan, akibat kecelakaan tersebut, sebanyak enam orang meninggal dunia akibat terbakar dan satu meninggal akibat benturan. Jadi, jumlah korban tujuh orang. Sedangkan delapan orang lainnya mengalami luka-luka dan dibawa ke tiga rumah sakit di Purwakarta.

"Selain itu, kecelakaan itu menyebabkan kemacetan sepanjang 5 kilometer dari arah Bandung menuju Jakarta. Saat ini petugas tengah mengurai kemacetan dengan contraflow dari Kilometer 93 sampai 90 ke arah Jakarta. Sedangkan kendaraan dari Bandung diarahkan ke jalur non tol (Cikamuning)," ujar Rudy.

Saat ini, tutur Rudy, Direktorat Lalu Lintas Polda Jabar dan Satlantas Polres Purwakarta tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kecelakaan beruntun yang mengakibatkan tujuh orang tewas itu.

"Namun di depan kita lihat, ada dump truck yang terguling. Kami akan selidiki kenapa dump truck itu terguling. Patut diduga kemungkinan dump truck terguling menyebabkan kendaraan lain di belakangnya tabrakan beruntun. Kami juga sedang mencari sopir dump truck yang melarikan diri setelah terjadi kecelakaan beruntun," tutur Rudy.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, untuk mengungkap penyebab kecelakaan beruntun di Km 91 + 400 Tol Purbaleunyi, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Mabes Polri diturunkan. "Kami, Polda Jabar kerja sama dengan Korlantas dengan menggunakan metode TAA (Traffic Accident Analysis)," kata Truno, dikonfirmasi melalui telepon.

TAA, ujar Truno, merupakan suatu metode yang merupakan standard operational procedure (SOP) untuk penanganan insiden kecelakaan lalu lintas. Dengan menggunakan metode TAA dapat diketahui secara pasti dan mengungkap penyebab kecelakaan. "Itu sudah SOP penanganan laka lantas, metode untuk ungkap kecelakaan," ujarnya. (Baca Juga: Begini Detik-Detik Tabrakan Beruntun di Purbaleunyi(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.3103 seconds (0.1#10.140)