Duel Pelajar SMK Berujung Maut, Polres Bogor Bakal Temui Disdik

Senin, 02 September 2019 - 12:17 WIB
Duel Pelajar SMK Berujung Maut, Polres Bogor Bakal Temui Disdik
Kapolres Bogor AKBP AKBP AM Dicky Pastika Gading saat menunjukan celurit yang digunakan pelajar SMK untuk duel ala gladiator, Senin (2/9/2019). Foto/SINDOnews/Haryudi
A A A
BOGOR - Menyikapi jatuhnya korban tewas dalam duel ala gladiator, Polres Bogor akan melakukan pertemuan dengan Pemkab dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor. Tak hanya itu, Polres Bogor juga meminta agar Disdik menindak tegas sekolah yang tidak bisa mencegah tawuran antar sekolah.

"Kita minta Pemkab Bogor atau semua stakeholder yang bertanggung jawab mengevaluasi, sekolah-sekolah yang sering tawuran, kenapa ada sekolah yang tidak tawuran tapi ada sekolah yang sering tawuran, apa tidak ada pelajaran atau bagaimana. Kalau perlu cabut saja izin sekolahnya," kata Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika Gading saat konpers di Mapolres Bogor, Senin (2/9/2019).

Tak hanya itu, pihaknya mengaku prihatin, beberapa kejadian serupa sering terjadi di Kabupaten Bogor ini. "Maka kita berharap Bogor ini pada perilaku anak ada perlakuan khusus, maka dari itu kita meminta kepada masyarakat sama-sama, terutama orang tua untuk mengawasi anak-anaknya," tegasnya.

Menurutnya sekolah harus proaktif. Sebelum masuk, para siswa harus digeledah. Sebab, dalam setiap kejadian tawuran pihaknya sering menangani kasus tawuran, pasti saja ada korban tewas, luka berat, dan ringan.

"Seperti kita lihat ini barang bukti ada dua celurit, masak sekolah di dalam tasnya sering kita temukan senjata tajam seperti ini. Sekolah harus melakukan penggeledahan, kuncinya sekolah harus banyak memberikan kegiatan, berupa ekstrakurikuler, supaya tak terpengaruh pada hal-hal negatif seperti ini," jelasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 0.9777 seconds (0.1#10.140)