Yuk Tukarkan Botol Plastik dengan Bibit Sayuran

Minggu, 01 September 2019 - 18:20 WIB
Yuk Tukarkan Botol Plastik dengan Bibit Sayuran
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta Agus Rachlan Suherlan memberikan brosur berkaitan dengan kegiatan bertemakan urban farming on the road di sekitar Situ Buleud Purwakarta. Foto/Istimewa
A A A
PURWAKARTA - Upaya Pemkab Purwakarta untuk mengurangi sampah plastik diperluas dengan melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Salah satunya langkah edukasi yang dilakukan Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kabupaten Purwakarta bertemakan urban farming on the road.

Kegiatan itu berupa pemberian pemahaman kepada masyarakat tentang penanaman sistem hidroponik serta penukaran sampah plastik dengan bibit sayuran.

"Penanaman dengan pola hidroponik ini dilakukan untuk menyiasati lahan terbatas. Selain itu masyarakat juga bisa mendapatkan bibit sayuran dengan hanya menukarkan sampah plastik kemasan," ujar Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta Agus Rachlan Suherlan, Minggu (1/9/2019).

Bahkan, untuk memberikan pengetahuan mengenai cara penanaman itu dilakukan dengan nuansa menyenangkan. Pihaknya pun sudah mengerahkan 63 tenaga harian lepas (THL) penyuluh pertanian untuk menyisir sampah plastik di areal perkotaan.

"Biasanya THL penyuluh pertanian selalu berinteraksi dengan petani di desa-desa. Kini mereka diterjunkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat perkotaan," jelasnya.

Kegiatan yang digagas Bidang Perkebunan dan Hortikultura ini menyasar masyarakat baik anak-anak maupun usia dewasa. Apalagi menurutnya, upaya memaksimalkan masyarakat untuk gemar makan sayur-sayuran dan mengurangi sampah plastik.

Bahkan dalam pantauannya, banyak masyarakat yang menukarkan botol atau kemasan plastik dengan bibit tanaman. Adapun bibit yang disiapkan dari mulai tanaman pecoy, cabai, tomat, hingga kangkung.

Sampah plastik, lanjut Agus, akan dikumpulkan untuk dijadikan pot atau hiasan, atau didistribusikan kepada kelompok masyarakat yang memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan daur ulang barang tepat guna.

"Upaya kita menjaga lingkungan dari sampah plastik yang memang sulit diurai, setelah terkumpul bisa dijadikan barang tepat guna," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
artikel/ rendering in 1.2485 seconds (0.1#10.140)